Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA News) - Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) mengerahkan sepuluh pompa untuk menyedot air yang membanjiri Jalan Raya Porong.

Humas PPLS Hengki Listia Adi, Minggu, menjelaskan tiga pompa yang digunakan untuk mengalirkan air dan memasukkannya ke kolam penampungan 71 kapasitasnya 700 liter per detik dan 300 liter perdetik, lalu ada dua pompa yang berkapasitas 300 liter per detik yang dioperasikan di pintu keluar tol Porong serta tiga pompa dengan kapasitas 300 liter per detik yang dioperasikan di pintu masuk jalan tol itu.

"Serta dua unit di rumah pompa Mindi dengan kapasitas 400 liter per detik," katanya.

Ia juga mengutip laporan pagi ini yang menyatakan bahwa tinggi genangan di Jalan Raya Porong sekitar 60 centimeter pada area jalan dengan panjang sekitar 500 meter.

"Sampai dengan saat ini akses jalan baik itu dari Surabaya menuju ke Malang atau juga sebaliknya masih belum dapat dilalui oleh kendaraan baik itu roda dua dan juga roda empat," ucapnya.

Sementara rel kereta api yang berada di sisi Jalan Raya Porong sampai saat ini masih bisa digunakan. "Kami akan terus berusaha supaya banjir yang ada di Jalan Raya Porong ini bisa segera diatasi dan segera difungsikan sepeti sedia kala," katanya.