Jakarta (ANTARA News) - Penyerang Persija Jakarta Marko Simic dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Presiden 2018 berdasarkan hasil penilaian tim penilai yang dipimpin Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Danurwindo.

Hal itu diumumkan usai pertandingan final Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.

Simic dianggap tampil baik selama penyelenggaraan Piala Presiden 2018 meski sejatinya penyerang asal Kroasia itu baru direkrut pada akhir Desember 2017.

Dengan gelar itu, Marko Simic berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp200 juta.

Pencapaian Simic di Piala Presiden 2018 tidak sampai di sana. Dia juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak diturnamen pra-musim tersebut dengan 11 gol.

Atas hal itu, dia pun memperoleh penghargaan berupa uang senilai Rp150 juta.

Selain Simic, gelar pemain muda terbaik Piala Presiden 2018 juga diberikan kepada pemain Persija yaitu bek kiri Rezaldi Hehanusa.

Rezaldi, yang juga pemain tim nasional U-23 Indonesia, berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp150 juta.

Gelar terbaik lainnya di Piala Presiden 2018, suporter terbaik diraih pendukung Persib Bandung dan mereka pun memperoleh hadiah Rp100 juta.

Status wasit terbaik disematkan kepada Oki Dwi Putra Senjaya, yang juga memimpin laga final Piala Presiden 2018, dan dia pun mendapatkan hadiah Rp50 juta.

Terakhir, gelar tim paling "fair play" diberikan kepada Bali United.

Seperti diketahui, Persija Jakarta berhasil menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah menaklukkan Bali United 3-0 di final.

Sementara peringkat ketiga direbut oleh Sriwijaya FC usai menaklukkan PSMS Medan 4-0.

Sebagai juara, Persija mendapatkan hadiah Rp3,3 miliar, Bali United sebagai "runner up" memperoleh Rp2,2 miliar, Sriwijaya FC peringkat ketiga meraup hadiah Rp1,1 miliar dan terakhir PSMS Medan sebagai peringkat keempat meraih Rp550 juta.