Jakarta (ANTARA News) - Dinas Sosial DKI Jakarta melakukan pemantauan di lima wilayah yang menjadi titik keramaian Imlek tahun ini.

Adapun sejumlah tempat itu adalah Vihara Bio Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Vihara Mahavira Graha Pusat Pademangan Jakarta Utara, Vihara Lalitavistara Cilincing Jakarta Utara, Vihara Avalokitesvara Vipassana Graha yang juga berada di kawasan Jakarta Utara, hingga Vihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan Jakarta Barat.

Pengamanan yang dilakukan bersama aparat Kepolisian, TNI, dan organisasi masyarakat seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) ini dilakukan sejak malam Imlek, Kamis (15/2).

"Berdasarkan pantauan, sampai saat ini situasi di titik-titik tersebut masih aman dan kondusif," kata Humas Dinsos Jakarta, Miftah, Jumat.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, pengamanan yang pihaknya lakukan pada perayaan Imlek tahun ini memang difokuskan untuk menjaga kondusifitas di sekitar vihara.

Karena seperti biasanya, setiap perayaan Imlek Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan sering ikut memadati vihara untuk berburu angpao.

Jika tidak dikawal dikhawatirkan hal ini akan mengganggu kekhusyukan umat yang sembahyang di vihara.

?Untuk itu kami turunkan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S). Mereka di sana untuk mengantisipasi adanya PMKS jalanan yang tidak tertib hingga meminta-minta kepada warga,? kata Chaidir.

Yang menjadi fokus penanganannya, yakni memastikan agar tidak terjadi desak-desakkan yang bisa menimbulkan korban jiwa.

"Petugas P3S mengedukasi para pengejar angpau agar tidak berebutan mereka harus antre dan tertib," ucap dia.