Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas `contra flow` atau lawan arah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat siang, menyusul kemacetan parah pada libur Imlek ini.

"Masih dalam rangka arus mudik libur panjang Tahun Baru Imlek 2569, volume lalu lintas di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek terpantau mulai meningkat dan saat ini menimbulkan kepadatan di titik tertentu," kata Humas Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers, hari ini.

Titik kepadatan terpantau menjelang akses keluar-masuk "rest area" KM39. Atas diskresi dan kerja sama dengan polisi, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow dari KM29 hingga KM41 arah Cikampek sejak pukul 11.15 WIB.

"Hingga kini contra flow masih kita terapkan karena situasi masih terpantau padat," kata dia.

Baca juga: 78.000 kendaraan diprediksi lintasi Jakarta-Cikampek saat Imlek

Sejak pukul 13.15 WIB, contra flow diperpanjang mulai dari Gerbang Tol Cikarang Utama pada KM29 arah Cikampek hingga KM44.

Dwimawan mencatat volume lalu lintas saat ini mencapai 78.000 lebih yang mengarah dari Jakarta ke Cikampek. Jumlah itu 4,29 persen lebih tinggi dari kondisi normal 74.785 kendaraan.

Seorang pengendara bernama Muslihin (44) mengaku harus menghabiskan waktu sepuluh jam hanya untuk menempuh perjalanan Bogor-Cikarang.

"Saya berangkat dari pukul 05.00 WIB dari Bogor, sampai siang ini baru sampai Cikarang Utara. Saya sedang mengarah ke Bandung," kata dia.

Baca juga: Jalan tol Jakarta-Cikampek ditutup satu jalur terkait proyek tol layang