Gubernur Syahrul harap Presiden resmikan sejumlah proyek strategis
16 Februari 2018 14:20 WIB
Dokumentasi Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan penghargaan tokoh dan lembaga keuangan inspiratif Otoritas Jasa Keuangan 2017 kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kiri) saat Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Jasa Keuangan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1/2017). Gubernur Sulawesi Selatan menerima penghargaan kategori Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Teladan 2016. (ANTARA/Puspa Perwitasari) ()
Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali mengunjungi Sulsel untuk meresmikan sejumlah proyek strategis.
"Saya masih berharap Jokowi sebelum April masih ke sini, karena masih ada proyek strategis yang membangun peradaban baru Indonesia yang harus diresmikan oleh beliau," kata Syahrul di Makassar, Jumat.
Proyek-proyek strategis tersebut, kata Syahrul, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan empat bendungan besar, diantaranya Bendungan Baliase dan Pammukulu.`
"Minimal `soft launching,`" imbuhnya.
Termasuk, lanjut Syahrul, program pembangunan irigasi tersier yang meliputi areal seluas 382 ribu hektare.
Syahrul mengatakan berbagai proyek strategis nasional yang dilaksanakan di Sulsel tidak terlepas dari peran pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Biar Pak Jokowi lihat hasil kerjanya, bagaimanapun ini kan tidak terlepas dari kebijakannya di pusat," tuturnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah melaksanakan kunjungan kerja di Sulsel pada 14-15 Februari. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos Pangan Rastra, mengunjungi proyek padat karya, dan menyerahkan ribuan sertipikat tanah gratis.
"Saya masih berharap Jokowi sebelum April masih ke sini, karena masih ada proyek strategis yang membangun peradaban baru Indonesia yang harus diresmikan oleh beliau," kata Syahrul di Makassar, Jumat.
Proyek-proyek strategis tersebut, kata Syahrul, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan empat bendungan besar, diantaranya Bendungan Baliase dan Pammukulu.`
"Minimal `soft launching,`" imbuhnya.
Termasuk, lanjut Syahrul, program pembangunan irigasi tersier yang meliputi areal seluas 382 ribu hektare.
Syahrul mengatakan berbagai proyek strategis nasional yang dilaksanakan di Sulsel tidak terlepas dari peran pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Biar Pak Jokowi lihat hasil kerjanya, bagaimanapun ini kan tidak terlepas dari kebijakannya di pusat," tuturnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah melaksanakan kunjungan kerja di Sulsel pada 14-15 Februari. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos Pangan Rastra, mengunjungi proyek padat karya, dan menyerahkan ribuan sertipikat tanah gratis.
Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: