Pontianak (ANTARA News) - Hendriyanto (45), warga Dusun Sebadal, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, tewas terbakar saat membersihkan lahan perkebunan miliknya dengan cara membakar, Kamis (15/2).

Saksi mata Ani mengatakan, waktu itu dirinya hendak mencari kayu bakar ke hutan dan mendengar suara jeritan korban yang diketahui bernama Hendriyanto meminta bantuan.

Ani pun segera mencari sumber suara tersebut, dan melihat sesosok tubuh terbakar dengan posisi tertelungkup.

"Bergegar (gemetar) tulang saya. Saya memanggil yang lainnya, Ita, untuk melihatnya, karena saya juga takut untuk memastikan benar atau tidak dia. Takut bukan main, ternyata benar itu Bang Hen yang sudah terbakar," kata Ani di Sukadana.

Perempuan berhijab itu langsung menuju kantor desa setempat menggunakan kendaraan motor pribadinya untuk meminta bantuan terhadap Hendriyanto (Bang Hen).

"Karena RT juga tidak ada, makanya saya langsung ke desa, sampai orang datang jenazah Hendri masih tertelungkup, seperti itulah dia," ungkapnya.

Diceritakannya, korban melakukan pembakaran kebun durian miliknya sendiri yang dipenuhi tanaman bambu.

Namun, menurut dia, api yang dihidupkan Hendriyanto berbalik arah dan justru membakarnya.

Isak tangis keluarganya pun tidak bisa dihindarkan saat jenazah yang dipenuhi luka bakar di seluruh tubuh tersebut dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari kebun korban tersebut.

Untuk mempercepat proses pemakaman, jenazah Hendriyanto pun langsung dimandikan dan dikafani serta dishalatkan tak lama setelah tiba di kediaman keluarganya.