Bintara Pembina Desa Kodim 0716/Demak bantu siswa seberangi banjir
15 Februari 2018 20:36 WIB
Beberapa Bintara Pembina Desa di Koramil 011/Sayung, Kodim 0716/Demak, di Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, membantu menyeberangkan beberapa siswa di tengah banjir di sana, Kamis. Kehadiran mereka membantu masyarakat mengentaskan masalah akibat banjir. (Penerangan Kodim 0716/Demak)
Jakarta (ANTARA News) - Para Bintara Pembina Desa di lingkungan Kodim 0716/Demak bahu-membahu menyeberangkan siswa-siswa dari dan menuju sekolah mereka yang terkepung banjir. “Kami memang menugaskan anggota kami untuk membantu warga,” kata Komandan Koramil 11/Sayung, Kapten Artileri Pertahanan Udara Jayadi.
Puluhan personel Koramil 11/Sayung di lingkungan Kodim 0716/Demak bersama-sama menolong warga setempat yang terdampak banjir. Mulai dari menyeberangkan siswa-siswi sekolah, menyelamatkan sepeda motor yang terendam banjir, bahkan turut membetulkan mesin sepeda motor yang rusak.
Banjir yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kata dia, Kamis, membuat arus lalu-lintas macet berat. Di kawasan Dukuh Lengkong dan Ngepreh, Kecamatan Sayung, banjir masih mencapai sepinggang orang dewasa.
Walaupun banjir menggenangi jalan menuju sekolah tidak menyurutkan semangat anak-anak berangkat ke sekolah mereka.
Di antara BIntara Pembina Desa yang membantu para siswa itu adalah Sersan Dua Sonhaji. Bekas bintara di Batalion Infantri 410/Alugoro itu menggendong mereka bolak-balik.
“Bocah-bocah itu merupakan anak sekolah SD Negeri 01 Sayung. Saya ingat anak-anak saya dan senang membantu mereka,” kata dia.
Sebaliknya, siswa-siswi SD Negeri 1 Sayung juga senang dibantu tentara itu.
Salah seorang orang tua anak sekolah, Yatno (45), sangat senang terbantu dengan kehadiran personel Koramil 11/Sayung untuk membantu mereka menyeberangi banjir. "Pas saya lagi mendorong motor anak saya duduk di jok, tiba-tiba ada tentara yang menawari bantuan menggendong anak saya," kata dia.
Komandan Kodim 0716/Demak, Letnan Kolonel Infantri Abi Kusnianto, yang dihubungi dari Jakarta secara terpisah, menyatakan, “Salut kepada para Bintara Pembina Desa yang secara ikhlas dan tulus membantu masyarakat dalam menunaikan tugasnya.”
“Kami akan tetap membantu masyarakat setempat sampai situasi teratasi,” kata dia.
Adapun Jayadi menyatakan, “Kami telah bekerja bersama membantu warga sejak tiga hari lalu saat ketinggian air lebih dari 1,5 meter. Kami juga mempersiapkan pos-pos banjir dan dapur umum,” kata dia.
Puluhan personel Koramil 11/Sayung di lingkungan Kodim 0716/Demak bersama-sama menolong warga setempat yang terdampak banjir. Mulai dari menyeberangkan siswa-siswi sekolah, menyelamatkan sepeda motor yang terendam banjir, bahkan turut membetulkan mesin sepeda motor yang rusak.
Banjir yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kata dia, Kamis, membuat arus lalu-lintas macet berat. Di kawasan Dukuh Lengkong dan Ngepreh, Kecamatan Sayung, banjir masih mencapai sepinggang orang dewasa.
Walaupun banjir menggenangi jalan menuju sekolah tidak menyurutkan semangat anak-anak berangkat ke sekolah mereka.
Di antara BIntara Pembina Desa yang membantu para siswa itu adalah Sersan Dua Sonhaji. Bekas bintara di Batalion Infantri 410/Alugoro itu menggendong mereka bolak-balik.
“Bocah-bocah itu merupakan anak sekolah SD Negeri 01 Sayung. Saya ingat anak-anak saya dan senang membantu mereka,” kata dia.
Sebaliknya, siswa-siswi SD Negeri 1 Sayung juga senang dibantu tentara itu.
Salah seorang orang tua anak sekolah, Yatno (45), sangat senang terbantu dengan kehadiran personel Koramil 11/Sayung untuk membantu mereka menyeberangi banjir. "Pas saya lagi mendorong motor anak saya duduk di jok, tiba-tiba ada tentara yang menawari bantuan menggendong anak saya," kata dia.
Komandan Kodim 0716/Demak, Letnan Kolonel Infantri Abi Kusnianto, yang dihubungi dari Jakarta secara terpisah, menyatakan, “Salut kepada para Bintara Pembina Desa yang secara ikhlas dan tulus membantu masyarakat dalam menunaikan tugasnya.”
“Kami akan tetap membantu masyarakat setempat sampai situasi teratasi,” kata dia.
Adapun Jayadi menyatakan, “Kami telah bekerja bersama membantu warga sejak tiga hari lalu saat ketinggian air lebih dari 1,5 meter. Kami juga mempersiapkan pos-pos banjir dan dapur umum,” kata dia.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: