Banjarbaru (ANTARA News) - Tim gabungan dibawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, berhasil menyelamatkan penumpang kapal tunda yang tenggelam di perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Seluruh penumpang tugboat yang tenggelam berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada Kamis(15/2) pukul 11.00 Wita," ucap Kepala Kantor SAR Banjarmasin Mujiono di Banjarbaru, Kamis.
Ke-10 penumpang yang selamat dari tenggelamnya tugboat (TB) "Bluefish" yakni Sofyan (nahkoda), Ali (chief), Rahmat (second), Agus Dwi (KKM) dan Hartono (masinis II), Firdaus (masinis III), Syamsul (juru mudi I), Sholeh (juru mudi II), Khairul Amin (juru mudi III) dan Agus Salim koki di kapal penarik tongkang batu bara itu.
"Ke-10 korban TB "Bluefish" itu dievakuasi melalui jalur darat dari Pantai Batakan Kabupaten Tanah Laut menuju Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin," ucapnya.
Ia mengatakan, personel diturunkan dari Kantor SAR Banjarmasin 11 orang, Satpol Air Polres Tanah Laut 5 orang, Pos AL Pantai Batakan 2 orang, 8 orang agen TB "Bluefish" dan masyarakat 15 orang.
Peralatan utama SAR yang diturunkan yakni kapal RIB 9 meter sebanyak satu unit, Rescue Car satu buah, TB Juliet,
TB Delima dan TB Berocol 16 disiagakan sekitar lokasi kejadian.
"Personel Kantor SAR dibawah kendali Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Banjarmasin Wasino bergerak menuju lokasi dari Dermaga SAR Basirih dan melalui jalur darat," kata dia.
Seluruh personel tim gabungan itu bergerak melaksanakan operasi SAR atas tenggelamnya tugboat berisi 10 orang penumpang yang menarik TK Sukowati 206 pada Kamis (15/2) dinihari.
"Informasi kecelakaan pelayaran disampaikan Johar Arifin dari stasiun pandu Tabunio di perairan Tanjung Selatan Kabupaten Tanah Laut koordinat 04`06`48" S - 114` 34` 18" E," katanya.
Tugboat tenggelam di perairan Tanjung Selatan, 10 korban selamat
15 Februari 2018 19:10 WIB
lustrasi kapal tenggelam (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak) (ANTARA News / Insan Faizin Mub)
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: