Bekasi (Antara) - Perumahan Duta Kranji, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, dilanda banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi yang berlangsung pada Kamis siang.

"Perumahan di sini ada ribuan kepala keluarga (KK) di delapan RW yang kebanjiran sekitar 10-50 centimeter mulai pukul 11.30-14.00 WIB," kata perwakilan warga setempat Edy Ansori di Bekasi.

Menurut dia, selain menggenangi jalan lingkungan, banjir kali ini juga masuk sampai ke dalam rumah-rumah hingga melumpuhkan sebagian aktivitas masyarakat.

Dikatakan Edy, banjir itu dipicu situasi saluran pembuangan air yang menyempit akibat faktor sedimentasi sampah rumah tangga hingga penyumbatan coran beton pada teras rumah warga.

"Buangan ke arah Kali Cakung sejauh 300 meter dari perumahan ini sempit, sementara air dari kampung atas turun dengan deras," katanya.

Ketidakmampuan saluran menampung air, kata dia, membuat air hujan meluap ke badan jalan dan rumah-rumah warga.

Dikatakan Edy, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi telah berupaya mengentaskan banjir di wilayah setempat, namun dirasa kurang maksimal.

"Drinase masih menjadi masalah utama di sini. Sampah di Blok C menyumbat saluran air di Jalan Kenangan. Dari Pemda ada upaya, tapi tidak masksimal, seharusnya got diperlebar," katanya.

Sementara itu, ketinggian banjir di kawasan tersebut telah menghambat lalu lintas karena merendam mesin kendaraan.

Akibatnya, sejumlah pengendara roda dua dan roda empat terpaksa mendorong kendaraan mereka melintasi air karena mengalami mogok.

Hingga berita ini dibuat, situasi banjir mulai berangsur surut, namun warga belum bisa beraktivitas karena sebagian besar disibukan untuk membersihkan lingkungan mereka dari tumpukan sampah.