Parkland, Florida (ANTARA News) - Pria bersenjata tersangka penembakan maut di sebuah SMA di Florida adalah ternyata bekas pelajar sekolah itu yang disebut para guru dan teman-teman sekelasnya marah karena dikeluarkan dari sekolah dan dianggap sebagai orang berbahaya.
Bekas pelajar itu sempat didaftarkan oleh manajemen sekolah sebagai ancaman potensial, khususnya saat dia membawa ransel di kampus.
Tersangka berusia 19 tahun yang diidentifikasi bernama Nikolas Cruz oleh kantor Sheriff Broward County.
Cruz ditangkap Rabu waktu setempat di rumahnya tak jauh dari sekolah itu setelah membantai 17 orang dalam serang sore hari itu.
Saat membantai Cruz membawa senjata ala militer, selain mengenakan masker gas dan granat asap, kata polisi seperti dikutip USA Today.
Cruz dikeluarkan dari sekolah itu dan tak lulus dari sekolah itu. Dia terutama membidik manajemen sekolah karena telah mengeluarkannya, kata Jim Gard, guru matematika pada SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland itu.
Sheriff Scott Israel membenarkan Cruz pernah bersekolah di SMA itu. Menurut Israel, si penembak berada di luar dan di dalam sekolah sewaktu serangan terjadi.
Baca: Penembakan di sekolah menengah Florida tewaskan 17 orang
Pelaku pembantaian SMA Florida ternyata "drop out" sekolah itu
15 Februari 2018 13:14 WIB
Para pelajar dievakuasi dari SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, menyusul penembakan yang menewaskan 17 orang. (Reuters)
Pewarta: Warsito
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: