Sejumlah ruas jalan di Jakpus macet parah
14 Februari 2018 15:07 WIB
Kondisi kemacetan di ruas Jalan Medan Merdeka Timur arah menuju Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018), imbas aksi Aliansi Driver Online (Aliando) ke Istana Negara. (ANTARA/Anita Permata Dewi)
Jakarta (ANTARA News) - Kemacetan panjang terjadi di beberapa ruas jalan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu siang akibat demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Nasional Driver Online ke Istana Negara.
Dari pantauan Antara, kemacetan panjang terlihat sejak pukul 12.00 WIB di Jalan Hayam Wuruk, kemudian Jalan Juanda, Pasar Baru serta kawasan Lapangan Banteng.
Kemacetan parah juga terjadi di Jalan Taman Pejambon hingga Jalan Merdeka Timur arah ke Masjid Istiqlal.
Sementara sebaliknya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Timur yang menuju kawasan Cikini ramai lancar.
Hingga pukul 15.00 WIB, kemacetan di sejumlah ruas di Jakarta Pusat tersebut belum juga terurai.
Kemacetan ini dampak dari digelarnya demonstrasi Aliansi Nasional Driver Online ke arah Istana Negara.
Peserta demo merupakan para supir Uber, Grab dan Gocar yang datang dari Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Medan (Sumut), Palembang (Sumsel) dan Makassar (Sulsel) itu menggelar aksi demo di pintu utara Monas, bukan di depan Istana Negara lantaran kawasan Istana dipagari kawat besi oleh pihak Kepolisian.
Mereka menuntut pembatalan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017.
Dari pantauan Antara, kemacetan panjang terlihat sejak pukul 12.00 WIB di Jalan Hayam Wuruk, kemudian Jalan Juanda, Pasar Baru serta kawasan Lapangan Banteng.
Kemacetan parah juga terjadi di Jalan Taman Pejambon hingga Jalan Merdeka Timur arah ke Masjid Istiqlal.
Sementara sebaliknya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Timur yang menuju kawasan Cikini ramai lancar.
Hingga pukul 15.00 WIB, kemacetan di sejumlah ruas di Jakarta Pusat tersebut belum juga terurai.
Kemacetan ini dampak dari digelarnya demonstrasi Aliansi Nasional Driver Online ke arah Istana Negara.
Peserta demo merupakan para supir Uber, Grab dan Gocar yang datang dari Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Medan (Sumut), Palembang (Sumsel) dan Makassar (Sulsel) itu menggelar aksi demo di pintu utara Monas, bukan di depan Istana Negara lantaran kawasan Istana dipagari kawat besi oleh pihak Kepolisian.
Mereka menuntut pembatalan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: