Jakarta (ANTARA News) - Setelah memperkenalkan proyek AMP, teknologi website yang ditujukan untuk mengurangi waktu loading di gawai, beberapa waktu lalu, Google mengumumkan perluasan baru proyek AMP yang mencakup pendetakan yang sangat familiar bagi para pengguna aktif media sosial.


Laman informasi teknologi Phone Arena melaporkan bahwa perluasan yang dimaksud mengadopsi pendekatan yang kini menjadi standar baru media sosial, Stories.




Stories versi Google berupa tampilan hasil pencarian dalam bentuk visual yang lebih beragam, menampilkan teks, gambar, video dan animasi.

Interaksi pengguna akan dilakukan melalui sentuhan layar, yang akan membawa pengguna dari satu konten ke konten lain layaknya dalam Instragram Stories dan Facebook Moments.



Dan yang terpenting, Google merancang AMP Stories lebih cepat dan menarik. Fitur itu sekarang masih dalam tahap percobaan, hanya sedikit pengguna, termasuk penerbit artikel, yang diberi akses untuk mencoba fitur Stories.Baca juga:
"Stamp" bakal jadi "Stories" a la Google