Bertemu Ratu Maxima, ini yang diharapkan Gojek
13 Februari 2018 18:08 WIB
Ratu Maxima (kiri) bertemu dengan CEO Gopay Aldi Haryopratomo di warung Bakwan Malang mitra Gofood yang berlokasi di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018$. (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - CEO Gopay Aldi Haryopratomo berharap pertemuan dengan Ratu Belanda, Ratu Maxima dapat membantu mengenalkan Gojek ke perusahaan dunia untuk membantu UMKM yang bergabung bersama Gojek.
"Ratu banyak bertemu dengan berbagai macam regulator dan perusahaan internasional insha Allah mungkin pesan kita sampai. Dia membantu mengenalkan kita ke partner-partner yang bisa membantu UMKM kita," ujar dia usai bertemu dengan Ratu Maxima di warung Bakwan Malang di Jakarta, Selasa.
Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda yang juga utusan Sekjen PBB untuk Advokasi Keuangan untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA) mengunjungi warung Bakwan Malang di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat.
Kunjungan Ratu tersebut untuk meninjau kemajuan Strategi Nasional untuk Inklusi Keuangan Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2016, untuk mempromosikan akses terhadap layanan keuangan seperti Bank atau Rekening tabungan, pinjaman, asuransi dan pensiun.
Baca juga: Ratu Belanda kunjungi warung Bakwan Malang
Dalam kunjungan tersebut Ratu melakukan pembicaraan dengan perwakilan Gojek, Gopay bersama driver dan pemilik warung Bakso Malang selama kurang lebih 40 menit.
"Tadi kita lebih membahas pada usaha driver, tantangannya apa, dan bagaimana dia mengatasi hal itu," kata Aldi.
Ratu Maxima, menurut Aldi, selalu menjelaskan UMKM secara holistik.
"Bagaimana UMKM bisa kita bantu mulai dari supplay chain di bawahnya seperti sumber daging bakso sampai KPR pemilik warung, jadi ini keseluruhan dan itu sesuai dengan misi kami," ujar Aldi.
Sementara itu, Aldi menekankan bahwa Gojek bukan sekedar perusahaan delivery, perusahaan transportasi atau pun perusahaan arisan.
"Kita di Gojek itu fokusnya untuk bagaimana bisa membantu memberikan kesempatan kepada wong cilik, usaha kecil, jadi bagaimana kita membantu UMKM," kata dia.
Aldi mengatakan inisiasi pertemuan tersebut datang dari Ratu Maxima sendiri, Ratu Belanda tersebut yang menghubungi perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi itu.
"Insha Allah tahun depan ada something yang dapat dari sini, karena beliau sangat peduli dengan UMKM," ujar dia.
Gojek sendiri telah meluncurkan Program Swadaya pada awal tahun lalu untuk meningkatkan kualitas hidup para mitra pengemudi. Program tersebut meliputi KPR, tabungan haji dan tabungan umroh.
Cicilan KPR atau tabungan haji dan umroh dipotong langsung dari kredit Gopay yang dimiliki para mitra pengemudi setiap harinya. Dengan demikian, Gojek juga memudahkan para mitra pengemudi untuk terhubung dengan bank.
"Ratu banyak bertemu dengan berbagai macam regulator dan perusahaan internasional insha Allah mungkin pesan kita sampai. Dia membantu mengenalkan kita ke partner-partner yang bisa membantu UMKM kita," ujar dia usai bertemu dengan Ratu Maxima di warung Bakwan Malang di Jakarta, Selasa.
Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda yang juga utusan Sekjen PBB untuk Advokasi Keuangan untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA) mengunjungi warung Bakwan Malang di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat.
Kunjungan Ratu tersebut untuk meninjau kemajuan Strategi Nasional untuk Inklusi Keuangan Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2016, untuk mempromosikan akses terhadap layanan keuangan seperti Bank atau Rekening tabungan, pinjaman, asuransi dan pensiun.
Baca juga: Ratu Belanda kunjungi warung Bakwan Malang
Dalam kunjungan tersebut Ratu melakukan pembicaraan dengan perwakilan Gojek, Gopay bersama driver dan pemilik warung Bakso Malang selama kurang lebih 40 menit.
"Tadi kita lebih membahas pada usaha driver, tantangannya apa, dan bagaimana dia mengatasi hal itu," kata Aldi.
Ratu Maxima, menurut Aldi, selalu menjelaskan UMKM secara holistik.
"Bagaimana UMKM bisa kita bantu mulai dari supplay chain di bawahnya seperti sumber daging bakso sampai KPR pemilik warung, jadi ini keseluruhan dan itu sesuai dengan misi kami," ujar Aldi.
Sementara itu, Aldi menekankan bahwa Gojek bukan sekedar perusahaan delivery, perusahaan transportasi atau pun perusahaan arisan.
"Kita di Gojek itu fokusnya untuk bagaimana bisa membantu memberikan kesempatan kepada wong cilik, usaha kecil, jadi bagaimana kita membantu UMKM," kata dia.
Aldi mengatakan inisiasi pertemuan tersebut datang dari Ratu Maxima sendiri, Ratu Belanda tersebut yang menghubungi perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi itu.
"Insha Allah tahun depan ada something yang dapat dari sini, karena beliau sangat peduli dengan UMKM," ujar dia.
Gojek sendiri telah meluncurkan Program Swadaya pada awal tahun lalu untuk meningkatkan kualitas hidup para mitra pengemudi. Program tersebut meliputi KPR, tabungan haji dan tabungan umroh.
Cicilan KPR atau tabungan haji dan umroh dipotong langsung dari kredit Gopay yang dimiliki para mitra pengemudi setiap harinya. Dengan demikian, Gojek juga memudahkan para mitra pengemudi untuk terhubung dengan bank.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: