Jakarta (ANTARA News) - Pemegang lisensi eksklusof untuk ponsel dan tablet Nokia, HMD Global, resmi mengumumkan kehadiran Nokia 8 di pasar Indonesia.





Nokia 8 merupakan flagship Nokia yang menghadirkan debut kolaborasi dengan Zeiss optics pada kamera.




"Menargetkan milenial, kami membuat ponsel Android yang unik untuk mendukung konten lokal dan orisinil," ujar Country Manager Indonesia Australia New Zealand and Pacifics Island HMD Global, Mark Trundle, dalam temu media di Jakarta, Selasa.




Nokia 8 memperkenalkan fitur video Dual Sight yang memungkinkan pengguna untuk melakukan live streaming secara real time ke sosial media seperti Facebook dan YouTube.




Fitur yang dinamai Bothie tersebut secara bersamaan memanfaatkan kamera depan dan belakang untuk menghadirkan dua tampilan dalam satu layar, baik untuk foto dan video.




Fitur tersebut didukung dengan kamera ganda belakang masing-maisng 13MP, dengan kamera depan juga 13MP.




Dari segi dapur pacu, Nokia 8 dibekali Snapdragon 835, RAM 4GB, ROM 64GB, serta baterai 3090 mAh, dan telah berjalan di Android Nougat 7.1.1.




"Ini merupakan flagship pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor premium kami yang dijual dengan harga terjangkau," kata Country Director Qualcomm Indonesia Shannedg Ong dalam kesempatan tersebut.

HMD Global bekerja sama dengan Lazada untuk penjualan Nokia 8 secara online dengan harga Rp6.499.000 pada 15-28 Februari.




Ponsel yang hadir dengan pilihan warna polished blue dan steel ini akan tersedia secara offline melalui jaringan distribusi PT Telerama Artha Mandhidi dan PT Sentra Prima Distribusi pada 1 Maret.







Video: