Menkominfo minta kerja sama perusahaan dorong penguatan ekonomi
12 Februari 2018 23:47 WIB
Dari kiri ke kanan; Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto, CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim, dan President Gojek Andre Sulistyo dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Astra International dan Gojek di Jakarta, Senin (12/2/2018). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan kerja sama yang dijalin antara PT Astra International (Astra) dan Go-Jek Indonesia (Go-Jek) akan mendorong penguatan ekonomi Indonesia.
"Dengan terus meningkatkan kerja sama, kita akan mendorong penguatan ekonomi di ASEAN dan dunia. Kita adalah `leader-nya," kata Rudiantara, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hari ini Astra meluncurkan kerja sama investasi dana modal untuk Go-Jek sebesar 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun.
Rudiantara menilai saat ini pola pikir bisnis sudah perlu beralih ke arah pemanfaatan teknologi digital, karena perkembangan teknologi digital semakin cepat dan perlu menyesuaikan.
Pihaknya berharap kerja sama dua perusahaan tersebut akan mendorong ekonomi digital ke depannya.
"Dengan adanya kerja sama Astra dan Go-Jek dapat menjadi pemantik perubahan transisi revolusi menuju ekonomi digital," ujar Menkominfo.
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menuturkan suntikan dana investasi modal ke Go-Jek bertujuam untuk meningkatkan kesejahteraan kedua perusahaan dan masyarakat Indonesia.
"Kami antusias dapat menjadi bagian dari perjalanan Go-Jek. Astra berharap kolaborasi dengan Go-Jek akan memberikan nilai tambah kepada bisnis Astra dan ekonomi bangsa," kata Prijono.
Sedangkan pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan misi kehadiran serta beroperasi Go-Jek maupun Astra adalah untuk memajukan Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat.
"Dengan terus meningkatkan kerja sama, kita akan mendorong penguatan ekonomi di ASEAN dan dunia. Kita adalah `leader-nya," kata Rudiantara, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hari ini Astra meluncurkan kerja sama investasi dana modal untuk Go-Jek sebesar 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun.
Rudiantara menilai saat ini pola pikir bisnis sudah perlu beralih ke arah pemanfaatan teknologi digital, karena perkembangan teknologi digital semakin cepat dan perlu menyesuaikan.
Pihaknya berharap kerja sama dua perusahaan tersebut akan mendorong ekonomi digital ke depannya.
"Dengan adanya kerja sama Astra dan Go-Jek dapat menjadi pemantik perubahan transisi revolusi menuju ekonomi digital," ujar Menkominfo.
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menuturkan suntikan dana investasi modal ke Go-Jek bertujuam untuk meningkatkan kesejahteraan kedua perusahaan dan masyarakat Indonesia.
"Kami antusias dapat menjadi bagian dari perjalanan Go-Jek. Astra berharap kolaborasi dengan Go-Jek akan memberikan nilai tambah kepada bisnis Astra dan ekonomi bangsa," kata Prijono.
Sedangkan pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan misi kehadiran serta beroperasi Go-Jek maupun Astra adalah untuk memajukan Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: