Jakarta (ANTARA News) - Manchester City berada di jalur juara Liga Premier yang kemungkinan diraihnya antara Maret atau April, bahkan kepastian gelar juara bisa didapat dengan mengalahkan Manchester United.

City semakin dekat ke tangga juara akhir pekan lalu setelah membabak Leicester 5-1, ketika sehari kemudian United dipecundangi 0-1 oleh Newcastle.

Akibatnya City kini berselisih jauh 16 poin di bawah United dengan 11 pertandingan tersisa untuk musim ini. Tim asuhan Pep Guardiola bahkan bisa memastikan juara liga jika menang melawan United di Etihad Stadium pada 7 April.

Untuk itulah baik City dan United harus menang pada lima pertandingan berikutnya. Setelah itu City hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merengkuh status juara baru Liga Premier.

Jika United kehilangan poin sebelum derby melawan City, maka City akan memastikan diri juara liga akhir Maret nanti saat mereka berhadapan dengan Brighton atau Everton.

Baca juga: Guardiola yakin De Bruyne layak dapat Ballon d'Or

Tapi City bisa kehilangan peluang menang melawan United jika mereka maju ke Piala FA.

Mereka menghadapi Wigan dalam babak keempat Piala FA pada 19 Februari, dan perempatfinal akan dilangsungkan pada 17 Maret di mana saat itu City dijadwalkan bermain melawan Brighton dalam pertandingan liga.

Pertandingan ini bisa ditunda dan City tinggal memerlukan satu lagi kemenangan untuk menjadi juara jika mereka mengalahkan United.

Apa pun yang terjadi, gelar juara sepertinya tengah bergerak ke Etihad. Tak hanya memburu gelar juara, City juga memburu rekor poin liga, termasuk memecahkan rekor poin tertinggi yangh dicapai Chelsea dengan 95 poin pada musim 2004/2005 dan rekor 30 kali menang dari 38 pertandingan musim lalu.