Bola basket - Indonesia melaju ke final turnamen uji coba
12 Februari 2018 02:06 WIB
Arsip foto ekspresi pebasket Indonesia Mario Wuysang ketika bertanding melawan tim basket Vietnam pada SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Maba Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional bola basket putra Indonesia berhasil melaju ke final turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 setelah menaklukkan Thailand dengan skor 60-38 di hari ketiga kompetisi, Minggu.
Dengan demikian, Indonesia yang di laga kedua, Jumat (9/2) kalah dari India 72-79, kembali akan melawan India di partai final.
Hal ini karena India berada di peringkat kedua klasemen dengan selisih skor +4 dari pertandingannya melawan Indonesia dan Thailand.
Sementara Indonesia berada di posisi pertama dengan selisih skor +11 dari laga kontra India dan Thailand. Thailand sendiri berada di peringkat ketiga degan selisih skor -15, disusul Timor Leste di posisi buncit dengan catatan tanpa kemenangan.
Bertanding di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Indonesia yang menurunkan Jamarr Johnson, Valentino Wuwungan, Christian "Dodo" Sitepu, Xaverius Prawiro dan Abraham Damar Dhyaksa tanpa diperkuat Arki Dikania Wisnu yang cedera, langsung tampil mendominasi atas Thailand yang menampilkan pemain U-23nya sejak menit pertama.
Setelah unggul 6-5 di saat enam menit kuarter pertama berjalan melalui dua angka Jamarr Johnson, Indonesia tak terbendung dan menutup kuarter tersebut dengan skor 17-6.
Thailand menolak menyerah. Sempat tertinggal 12-19 di kuarter kedua, mereka terus menggempur Indonesia dan sempat memimpin 24-23 melalui tembakan Nattapon Kupadit sebelum Indonesia menyamakan kedudukan 24-24 yang bertahan sampai laga memasuki masa jeda.
Usai istirahat, Indonesia berimbang 28-28 di pertengahan kuarter ketiga. Akan tetapi, tembakan tiga angka Abraham Damar Dhyaksa menutup kuarter itu dengan tembakan tiga angka yang mengaskan keunggulan Indonesia 37-30.
Anak-anak asuh pelatih Fictor Roring semakin tak terbendung di kuarter keempat. Kombinasi pertahanan yang baik dan akurasi tembakan menambah 23 poin untuk Indonesia yang akhirnya membuatnya menutup laga dengan skor akhir 60-38.
"Usaha anak-anak luar biasa di pertandingan itu. Akurasi tembakan bebas juga semakin baik," ujar pelatih Fictor Roring usai pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Ito itu melanjutkan, kehilangan Arki yang cedera ketika melawan India membuat para pemainnya justru semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
"Arki sendiri sudah pasti tidak bermain di final. Namun yang penting di laga final besok, kami ingin memperlihatkan saling pengertian, ikatan pemain seperti hari ini. Itulah yang ingin kami capai di `test event` ini, membangun dasar tim," kata Ito.
Dari pertandingan itu, point guard Andakara Prastawa menorehkan poin tertinggi di Indonesia dengan membuat 16 poin, tiga rebound dan dua assist. Di kubu Thailand, forward Nutchapong Pattharapisan menjadi pembuat angka terbanyak dengan 13 poin, satu rebound dan satu assist.
Adapun laga final Indonesia versus India akan digelar pada Senin (11/2) di Hall Basket Gelora Bung Karno, mulai pukul 19.00 WIB. Sementara itu, perebutan tempat ketiga Thailand kontra Timor Leste digelar di hari yang sama mulai pukul 16.30 WIB.
Sebagai informasi, melawan India bukanlah perkara mudah bagi Indonesia. Terakhir kali tim Merah Putih menang dari tim Negeri Bollywood adalah saat Kejuaraan Bola Basket Asia FIBA pada tahun 2011.
Dengan demikian, Indonesia yang di laga kedua, Jumat (9/2) kalah dari India 72-79, kembali akan melawan India di partai final.
Hal ini karena India berada di peringkat kedua klasemen dengan selisih skor +4 dari pertandingannya melawan Indonesia dan Thailand.
Sementara Indonesia berada di posisi pertama dengan selisih skor +11 dari laga kontra India dan Thailand. Thailand sendiri berada di peringkat ketiga degan selisih skor -15, disusul Timor Leste di posisi buncit dengan catatan tanpa kemenangan.
Bertanding di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Indonesia yang menurunkan Jamarr Johnson, Valentino Wuwungan, Christian "Dodo" Sitepu, Xaverius Prawiro dan Abraham Damar Dhyaksa tanpa diperkuat Arki Dikania Wisnu yang cedera, langsung tampil mendominasi atas Thailand yang menampilkan pemain U-23nya sejak menit pertama.
Setelah unggul 6-5 di saat enam menit kuarter pertama berjalan melalui dua angka Jamarr Johnson, Indonesia tak terbendung dan menutup kuarter tersebut dengan skor 17-6.
Thailand menolak menyerah. Sempat tertinggal 12-19 di kuarter kedua, mereka terus menggempur Indonesia dan sempat memimpin 24-23 melalui tembakan Nattapon Kupadit sebelum Indonesia menyamakan kedudukan 24-24 yang bertahan sampai laga memasuki masa jeda.
Usai istirahat, Indonesia berimbang 28-28 di pertengahan kuarter ketiga. Akan tetapi, tembakan tiga angka Abraham Damar Dhyaksa menutup kuarter itu dengan tembakan tiga angka yang mengaskan keunggulan Indonesia 37-30.
Anak-anak asuh pelatih Fictor Roring semakin tak terbendung di kuarter keempat. Kombinasi pertahanan yang baik dan akurasi tembakan menambah 23 poin untuk Indonesia yang akhirnya membuatnya menutup laga dengan skor akhir 60-38.
"Usaha anak-anak luar biasa di pertandingan itu. Akurasi tembakan bebas juga semakin baik," ujar pelatih Fictor Roring usai pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Ito itu melanjutkan, kehilangan Arki yang cedera ketika melawan India membuat para pemainnya justru semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
"Arki sendiri sudah pasti tidak bermain di final. Namun yang penting di laga final besok, kami ingin memperlihatkan saling pengertian, ikatan pemain seperti hari ini. Itulah yang ingin kami capai di `test event` ini, membangun dasar tim," kata Ito.
Dari pertandingan itu, point guard Andakara Prastawa menorehkan poin tertinggi di Indonesia dengan membuat 16 poin, tiga rebound dan dua assist. Di kubu Thailand, forward Nutchapong Pattharapisan menjadi pembuat angka terbanyak dengan 13 poin, satu rebound dan satu assist.
Adapun laga final Indonesia versus India akan digelar pada Senin (11/2) di Hall Basket Gelora Bung Karno, mulai pukul 19.00 WIB. Sementara itu, perebutan tempat ketiga Thailand kontra Timor Leste digelar di hari yang sama mulai pukul 16.30 WIB.
Sebagai informasi, melawan India bukanlah perkara mudah bagi Indonesia. Terakhir kali tim Merah Putih menang dari tim Negeri Bollywood adalah saat Kejuaraan Bola Basket Asia FIBA pada tahun 2011.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: