Jakarta (ANTARA News) - Lifter putra andalan Indonesia Eko Yuli Irawan mengincar total angkatan 315 kilogram di Asian Games 2018, dengan target 140 kilogram angkatan "snatch" dan 175 kilogram "clean and jerk".
Eko memperkirakan angkatan seberat itu cukup untuk meraih medali emas di kategori 62 kilogram putra yang pada Asian Games 2014, Korea Selatan, direbut oleh lifter Korea Utara Kim Un Guk.
"Mudah-mudahan bisa lebih dari itu," ujar Eko di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Peraih medali perak Olimpiade 2016 ini melanjutkan, di Asian Games 2018 semua negara memiliki peluang 50:50 meraih emas di kelas 62 kilogram putra.
Sebabnya, sang jagoan di kelas itu yang juga peraih medali emas Asian Games 2014 Kim Un Guk tak bisa tampil karena masih dalam hukuman usai gagal melewati tes doping di Kejuaraan Dunia tahun 2015 di Amerika Serikat.
Kim Un Guk sendiri merupakan pemegang rekor dunia angkat besi kelas 62 kilogram putra dengan angkatan total 332 kilogram yang ditorehkannya di Asian Games 2014, memecahkan rekornya sendiri yang ditorehkan di Olimpiade London tahun 2012. Selain itu, angkatan snatch 154 kilogramnya di kejuaraan yang sama juga memecahkan rekor dunia.
Selain itu cabang olahraga angkat besi Asian Games 2018 dipastikan pula tanpa kontingen dari China dan Kazakhstan karena pada 2017 mereka dilarang tampil di semua kejuaraan di bawah pengawasan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) selama setahun juga dengan alasan pelanggaran doping.
Adapun total angkatan terbaik Eko Yuli adalah 317 kilogram yang ditorehkannya di Olimpiade London tahun 2012, di mana dia meraih perunggu.
Terkini, di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018, Eko Yuli Irawan membukukan total angkatan 295 kilogram, di mana 135 kilogram merupakan angkatan snatch dan sisanya clean and jerk.
"Jadi di Asian Games 2018 nanti, pesaing kami datang dari atlet-atlet negara seperti Vietnam, Korea Selatan dan tim lapis kedua Korea Utara.
Namun itu tak bisa jadi acuan di Olimpiade 2020 Tokyo karena di sana China dan negara lainnya yang sebelumnya dilarang tampil sudah bisa berkompetisi," kata atlet asal Lampung itu.
Hingga pukul 18.10 WIB, Indonesia sudah meraih empat medali emas, tiga perak dan satu perunggu di pertandingan hari pertama cabang olahraga angkat besi turnamen uji coba jelang Asian Games 2018, Sabtu, di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Para peraih emas tersebut adalah Sri Wahyuni Agustiani di kelas 48 kilogram putri (total angkatan 187 kilogram), Dewi Safitri di kelas 53 kilogram putri (total angkatan 184 kilogram), Surahmat bin Suwoto di kelas 56 kilogram putra (total angkatan 259 kilogram) dan Eko Yuli Irawan di kelas 62 kilogram putra (total angkatan 295 kilogram).
Indonesia masih berpeluang menambah medali emas karena sampai berita ini diturunkan, masih ada dua nomor lagi yang belum dipertandingkan yaitu kelas 69 kilogram putra dan kelas 77 kilogram putra.
Turnamen uji coba cabang olahraga ini sendiri akan berlangsung sampai Senin (12/2).
Eko Yuli incar angkatan 315 kilogram di Asian Games 2018
11 Februari 2018 18:16 WIB
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: