Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 40 lebih mobil ambulans telah dikirim ke Subang untuk membantu membawa korban meninggal akibat peristiwa kecelakaan bus di Tanjakan Emen.
Kasatlantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin di Tangerang Minggu mengatakan, mobil tersebut berangkat dari Subang sekitar pukul 07.00 WIB dengan pengawalan kepolisian,.
Setelah tiba di Kota Tangerang Selatan, jenazah akan dibawa ke RSUD Tangerang Selatan untuk kemudian di mandikan hingga siap untuk diserahkan ke pihak keluarga.
"Kepolisian akan membantu proses kelancaran dalam membantu membawa korban dari Subang hingga ke Kota Tangerang Selatan," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Suhara Manulang memastikan jika Pemkot Tangerang Selatan akan membantu dalam proses pengurusan seluruh korban yang meninggal maupun luka - luka.
Untuk pemakaman, Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun sudah menyiapkan tempat Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Legoso.
Sebelumnya, bus yang berisi rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan sedang berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu.
Saat akan pulang melalui Subang kota tepatnya di tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.
Namun, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu, jajaran kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian sebenarnya dengan meminta keterangan saksi-saksi.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Sulaiman menegaskan, jumlah korban meninggal akibat insiden tersebut sebanyak 27 orang dan yang merupakan warga Tangerang Selatan yakni 25 orang.
40 ambulans dikirim ke Subang jemput korban tewas kecelakaan bus
11 Februari 2018 13:43 WIB
Ilusrasi: ambulans. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria) ()
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: