Jakarta (ANTARA News) - Film yang menceritakan kisah percintaan kembali "naik daun" selepas tiket "Dilan 1991" laris manis di bioskop. Kabar terbaru, film ini kabarnya bahkan telah melampaui film box office Indonesia "Laskar Pelangi."
Menanggapi hal itu, produser Sunil Soraya yang baru saja meluncurkan "Eiffel I'm in Love 2," film bergenre sama dengan film yang sedang populer tersebut, menyerahkan hal tersebut pada penonton.
"Sebetulnya buat saya film dan bioskop lebih ke arah kita bercerita dan penonton suka enggak," ujar dia dalam temu media peluncuran "Eiffel I'm in Love 2," di Jakarta, Sabtu malam (10/2).
Sunil menekankan bahwa "Eiffel I'm in Love 2" bukan film yang random dibuat untuk mengikuti tren pasar.
"Film ini adalah kelanjutan dari 14 tahun lalu. Kita mengutamakan sebuah cerita untuk melanjutkan cerita ini," kata dia.
Baca juga: Artikel - "Eiffel I'm in Love 2" nostalgia kisah cinta Adit - Tita
Sunil bahkan berencana membawa "Eiffel I'm in Love 2" ke luar negeri. Dia mengaku telah diminta distributor film dari lima hingga enam negara untuk memutar film itu.
"Tentu sekarang pintu film main di luar semakin terbuka karena mungkin kualitas lebih baik dan penonton kita sangat antusias... Saya biasanya memilih untuk diputar di Indonesia dulu, untuk menghindari pembajakan, dan sebagainya," kata Sunil.
Sunil membocorkan bahwa "Eiffel I'm in Love 2" akan tayang di sejumlah negara Asia Tenggara. Singapura dan Malaysia menjadi negara yang hampir bisa dipastikan akan memutar film tersebut, sementara Filipina dan Thailand masih dalam proses pembicaraan.
Tak hanya Asia, Sunil juga mengatakan akan membawa "Eiffel I'm in Love 2" ke negara yang menjadi tempat di mana sebagian besar proses pengambilan gambar film tersebut dilakukan.
"Bagaimana dengan Perancis? Kami akan coba satu-dua bioskop dulu. Akan dibicarakan setelah peluncuran," ujar Sunil.
Baca juga: Kembali perankan Adit, ini yang dilakukan Samuel Rizal
"Eiffel I'm in Love 2" menurut produsernya
11 Februari 2018 11:14 WIB
Konferensi pers peluncuran film
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: