Duka DPRD Jabar untuk Tragedi Tanjakan Subang
11 Februari 2018 10:59 WIB
Kecelakaan Bus Pariwisata Sebuah bis pariwisata ber Nopol AA 1486 TP yang membawa 19 turis asing asal Taiwan terguling di kawasan Tanjakan Emen Kampung Cicenang, Subang, Jabar, Senin (1/10). Insiden kecelakaan yang menimpa pengendara kendaraan sepeda motor tersebut diduga akibat rem bolong hingga menabrak tebing dan kemudian terguling. Dari 19 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. (FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra) ()
Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan maut bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang yang menelan 27 nyawa.
"Atas nama pribadi dan institusi, saya ucapkan rasa belasungkawa dan duka yang sedalam-dalam atas insiden kecelakaan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, terlebih Subang sendiri merupakan Dapil saya," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, hari ini.
"Saya imbau warga untuk berhati-hati jika lewat Tanjakan Emen karena memang daerah tersebut rawan kecelakaan. Di sana itu belokannya juga tajam sehingga harus ekstra berhati-hati melewatinya," kata Ineu.
Politisi PDIP ini meminta pemilik kendaraan atau perusahaan jasa penyediaan kendaraan besar seperti bus untuk memastikan kalaikan kendaraan sebelum dioperasikan.
Baca juga: Polisi terus cari penyebab kecelakaan Tanjakan Subang
Kecelakaan maut terjadi saat Bus Pariwisata Premium Passion bernopol F-7959-AA melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Subang di Tanjakan Emen.
Saat melintasi jalan menurun, bus itu hilang kendali dan menabrak sepeda motor di depannya, kemudian oleng ke kiri dan menabrak tebing. Setelah menabrak tebing, kendaraan terguling.
Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang mengonfirmasi korban meninggal akibat kecelakaan bus di Tanjakan Emen mencapai 27 orang, seluruhnya perempuan.
"Korban meninggal 27 orang, penumpangnya semua ibu-ibu," ujar Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu.
Baca juga:Bus kecelakaan di Subang bawa rombongan Ciputat
"Atas nama pribadi dan institusi, saya ucapkan rasa belasungkawa dan duka yang sedalam-dalam atas insiden kecelakaan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, terlebih Subang sendiri merupakan Dapil saya," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, hari ini.
"Saya imbau warga untuk berhati-hati jika lewat Tanjakan Emen karena memang daerah tersebut rawan kecelakaan. Di sana itu belokannya juga tajam sehingga harus ekstra berhati-hati melewatinya," kata Ineu.
Politisi PDIP ini meminta pemilik kendaraan atau perusahaan jasa penyediaan kendaraan besar seperti bus untuk memastikan kalaikan kendaraan sebelum dioperasikan.
Baca juga: Polisi terus cari penyebab kecelakaan Tanjakan Subang
Kecelakaan maut terjadi saat Bus Pariwisata Premium Passion bernopol F-7959-AA melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Subang di Tanjakan Emen.
Saat melintasi jalan menurun, bus itu hilang kendali dan menabrak sepeda motor di depannya, kemudian oleng ke kiri dan menabrak tebing. Setelah menabrak tebing, kendaraan terguling.
Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang mengonfirmasi korban meninggal akibat kecelakaan bus di Tanjakan Emen mencapai 27 orang, seluruhnya perempuan.
"Korban meninggal 27 orang, penumpangnya semua ibu-ibu," ujar Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu.
Baca juga:Bus kecelakaan di Subang bawa rombongan Ciputat
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: