Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyatakan proses lelang proyek jalan berbayar elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) masih berjalan dan pemenang lelang ditargetkan bisa ditetapkan Oktober 2018.

"Sampai dengan saat ini, lelang terbuka untuk penerapan sistem ERP di ibukota masih terus berlangsung," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Jumat.

"Kami targetkan pada Oktober 2018 nanti, pemenang lelang terbuka proyek penerapan sistem ERP di Jakarta sudah bisa ditentukan dan diumumkan," ia menambahkan.

Dia mengatakan lelang terbuka proyek ERP itu diikuti oleh 57 perusahaan. Pemerintah provinsi ingin mendapat pemenang yang dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab dari lelang terbuka itu.

"Tentu saja kami ingin mendapatkan pemenang terbaik dan berpengalaman dalam penerapan ERP. Sehingga sistem tersebut bisa mengatasi masalah kemacetan di Ibu Kota," katanya.

Dia mengemukakan pembangunan sistem ERP nantinya akan meliputi dua tahap, tahap pertama di jalur Bundaran Senayan-Bundaran HI dan tahap kedua di jalur Bundaran HI dan Jalan Medan Merdeka Barat.

"Selain penentuan pemenang lelang, kami juga menargetkan pembangunan infrastrukturnya sudah dimulai pada Oktober 2018. Lama pembangunannya kira-kira 10 bulan hingga satu tahun," katanya.