Jalan Wamena-Jayapura tembus tahun ini
9 Februari 2018 14:44 WIB
Sejumlah kendaraan berjalan tersendat ketika sebuah alat berat digunakan untuk pelebaran jalan di wilayah Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Jumlah kendaraan di kabupaten tersebut terus mengalami peningkatan sehingga pemerintah dituntut untuk segera melakukan pembangunan dan pelebaran jalan agar dapat mengantisipasi terjadi kemacetan yang lebih parah. (ANTARA FOTO/Dian Kandipi) ()
Wamena (ANTARA News) - Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Papua di Wamena menargetkan sebelum tahun 2019 jalan trans Jayawijaya-Jayapura yang kini dalam tahap pengerjaan sudah tuntas dan bisa digunakan.
Kepala Satker PJN Wilayah IV Papua Togap Harianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan 165 kilometer jalan menuju Jayapura sudah dibuka, tinggal empat kilometer yang akan dikerjakan pada tahun ini.
"Dari arah Jayawijaya, tahun 2018 kita akan mengerjakan sekitar empat kilometer dengan dana yang ada. Selebihnya nanti dari Jayapura yang akan menembuskan jalan itu," katanya.
Jumlah keseluruhan jalan yang ditanggung oleh PJN Wilayah IV Wamena dari Jayawijaya ke Jayapura melewati beberapa kabupaten adalah 169 kilometer.
Sisa jalan yang hendak dibuka baik oleh PJN Wamena dan Balai Jalan Nasional Jayapura agar akses jalan darat tembus adalah 16 kilometer, dan dari jumlah itu PJN Wamena memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikan empat kilometer.
"Lebar jalan 11 meter. Jadi badan jalan 7 meter, bahu ditambah saluran sehingga menjadi 11 meter," katanya.
Memang ada sejumlah jembatan yang mesti dihubungkan untuk melengkapi penyelesaian jalan antar Jayawijaya-Japura tersebut, namun akan dikerjakan setelah pengerjaan jalan rampung.
"Jadi 2018 kita harapkan jalan sudah tembus, berarti tahun 2019 kita bisa menyelesaikan jembatan," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2 Wilayah IV Jayawijaya Daleh Ompusunggu, mengatakan ruas jalan yang sedang dibangun itu ada yang hanya proses peningkatan tetapi ada juga pembangunan baru.
"Kalau dari Wamena sampai di Elelim (Kabupaten Yalimo), ada aspal, tetapi dari Elelim ke arah Jayapura masih prioritas pembukaan dengan konstruksi akhir masih japat yang diperkeras dengan kerikil," katanya.
Kepala Satker PJN Wilayah IV Papua Togap Harianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan 165 kilometer jalan menuju Jayapura sudah dibuka, tinggal empat kilometer yang akan dikerjakan pada tahun ini.
"Dari arah Jayawijaya, tahun 2018 kita akan mengerjakan sekitar empat kilometer dengan dana yang ada. Selebihnya nanti dari Jayapura yang akan menembuskan jalan itu," katanya.
Jumlah keseluruhan jalan yang ditanggung oleh PJN Wilayah IV Wamena dari Jayawijaya ke Jayapura melewati beberapa kabupaten adalah 169 kilometer.
Sisa jalan yang hendak dibuka baik oleh PJN Wamena dan Balai Jalan Nasional Jayapura agar akses jalan darat tembus adalah 16 kilometer, dan dari jumlah itu PJN Wamena memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikan empat kilometer.
"Lebar jalan 11 meter. Jadi badan jalan 7 meter, bahu ditambah saluran sehingga menjadi 11 meter," katanya.
Memang ada sejumlah jembatan yang mesti dihubungkan untuk melengkapi penyelesaian jalan antar Jayawijaya-Japura tersebut, namun akan dikerjakan setelah pengerjaan jalan rampung.
"Jadi 2018 kita harapkan jalan sudah tembus, berarti tahun 2019 kita bisa menyelesaikan jembatan," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2 Wilayah IV Jayawijaya Daleh Ompusunggu, mengatakan ruas jalan yang sedang dibangun itu ada yang hanya proses peningkatan tetapi ada juga pembangunan baru.
"Kalau dari Wamena sampai di Elelim (Kabupaten Yalimo), ada aspal, tetapi dari Elelim ke arah Jayapura masih prioritas pembukaan dengan konstruksi akhir masih japat yang diperkeras dengan kerikil," katanya.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: