Bekasi (ANTARA News) - Produsen otomotif Mitsubishi mulai mengekspor Xpander yang diproduksi di pabrik mereka di Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ke negara pertama Filipina pada Mei 2018.



"Kami memilih Filipina karena permintaan pelanggan di sana cukup tinggi dan perform Mitsubishi di Filipina juga bagus," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia Takao Kato di Bekasi, Rabu.




Untuk itu, Mitsubishi akan meningkatkan kapasitas produksi Xpander di Pabrik Cikarang dari 8.000 unit per bulan pada Januari, menjadi sekitar 9.000-10.000 unit per bulan.




"Kapasitas tersebut termasuk untuk memenuhi pasar domestik dan pasar ekspor," ungkap Kato.




Selain Filipina, Mitsubishi akan melanjutkan ekspor ke negara ASEAN lainnya, yakni Thailand.




Tidak hanya itu, perusahaan asal Jepang ini juga membidik negara Amerika Selatan, seperti Bolivia dan beberapa negara Afrika untuk menghadirkan Xpander.




"Ada rencana ekspor ke Amerika Selatan, akan dimulai musim panas (Juli) ini," ungkap Kato.




Menurutnya, tak ada perbedaan produk Xpander yang dijual di Indonesia ataupun yang diekspor ke negara lain, namun beberapa fitur disesuaikan dengan kondisi di negara tujuan ekspor.




"Misalnya kalau di sana setir kiri ya kita sesuaikan. Tapi tidak banyak perbedaannya," ujar Kato.