Harga ikan tenggiri di Bandarlampung naik jelang Imlek
7 Februari 2018 12:03 WIB
Seorang penjual ikan tenggiri menunjukkan dagangan tenggiri yang ia jual di pasar Cinde Palembang, Senin (28/1). Menjelang perayaan tahun baru imlek di Palembang jumlah permintaan tenggiri sebagai bahan baku pempek meningkat mengakibatkan kenaikan harga dari Rp 80.000 per kilo untuk tenggiri giling menjadi Rp 110.000 per kilo. (FOTO ANTARA/ Feny Selly)
Bandarlampung (ANTARA News) - Harga ikan tenggiri di Kota Bandarlampung pada pekan kedua Februari 2018 mengalami kenaikan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili, meski hasil tangkapan nelayan setempat mulai banyak,
Berdasarkan pantauan di Pasar Lelang Bandarlampung, Rabu, ikan tenggiri dan bawal putih banyak dicari pengunjung pasar tersebut, akibatnya harganya mengalami kenaikan.
Harga ikan tenggiri kini mencapai Rp95.000/kg, padahal harga normalnya berkisar Rp65.000. Sementara itu, pasokan ikan bawal putih ukuran besar tidak ada sehingga pengunjung membeli ikan bawal biasa yang harganya mencapai Rp60.000/kg.
Sejumlah pengunjung menyebutkan ikan tenggiri yang paling dicari menjelang Imlek, karena digunakan sebagai bahan baku makanan olahan, seperti otak-otak, pempek, tekwan dan bakwan.
"Menjelang Imlek, harga ikan tenggiri pasti melambung tinggi, karena banyak yang beli. Sebaiknya dibeli jauh hari sebelum Imlek, agar harganya masih terjangkau," kata Anton, salah satu pengunjung Pasar Lelang.
Ia menyebutkan harga ikan tenggiri dan bawal putih selalu naik setiap menjelang Imlek, karena permintaan atas ikan tersebut meningkat volumenya.
Pasar Lelang merupakan salah satu pusat penjualan ikan laut di Kota Bandarlampung. Aneka ikan laut selalu dipasok ke pasar tersebut setiap harinya, dan kualitasnya umumnya bagus.
Selain itu, hasil pantauan juga menunjukkan bahwa harga ikan laut lainnya naik, dan Pasar Lelang tetap ramai pengunjung.
Berdasarkan pantauan, harga ikan kini di Pasar Lelang ada yang sudah mendekati atau lebih mahal dari harga daging sapi.
Harga ikan yang mengalami kenaikan tinggi, di antaranya tenggiri yang mencapai Rp95.000/kg, padahal harga normalnya Rp65.000/kg, selar dan kembung kini mencapai Rp60.000/kg, sebelumnya Rp35.000-Rp40.000/kg, kakap mencapai Rp70.000/kg, sebelumnya Rp45.000/kg, tongkol Rp40.000/kg, sebelumnya Rp30.000/kg, cumi-cumi mencapai Rp70.000/kg, sebelumnya Rp40.000/kg, bawal RP70.000/kg, sebelumnya Rp40.000/kg, serta harga simba Rp70.000/kg, harga normalnya Rp40.000/kg.
Harga udang besar dan bawal putih biasanya di atas Rp120.000/kg, sedang harga sapi berkisar Rp100.000-Rp120.000/kg.
Berdasarkan pantauan di Pasar Lelang Bandarlampung, Rabu, ikan tenggiri dan bawal putih banyak dicari pengunjung pasar tersebut, akibatnya harganya mengalami kenaikan.
Harga ikan tenggiri kini mencapai Rp95.000/kg, padahal harga normalnya berkisar Rp65.000. Sementara itu, pasokan ikan bawal putih ukuran besar tidak ada sehingga pengunjung membeli ikan bawal biasa yang harganya mencapai Rp60.000/kg.
Sejumlah pengunjung menyebutkan ikan tenggiri yang paling dicari menjelang Imlek, karena digunakan sebagai bahan baku makanan olahan, seperti otak-otak, pempek, tekwan dan bakwan.
"Menjelang Imlek, harga ikan tenggiri pasti melambung tinggi, karena banyak yang beli. Sebaiknya dibeli jauh hari sebelum Imlek, agar harganya masih terjangkau," kata Anton, salah satu pengunjung Pasar Lelang.
Ia menyebutkan harga ikan tenggiri dan bawal putih selalu naik setiap menjelang Imlek, karena permintaan atas ikan tersebut meningkat volumenya.
Pasar Lelang merupakan salah satu pusat penjualan ikan laut di Kota Bandarlampung. Aneka ikan laut selalu dipasok ke pasar tersebut setiap harinya, dan kualitasnya umumnya bagus.
Selain itu, hasil pantauan juga menunjukkan bahwa harga ikan laut lainnya naik, dan Pasar Lelang tetap ramai pengunjung.
Berdasarkan pantauan, harga ikan kini di Pasar Lelang ada yang sudah mendekati atau lebih mahal dari harga daging sapi.
Harga ikan yang mengalami kenaikan tinggi, di antaranya tenggiri yang mencapai Rp95.000/kg, padahal harga normalnya Rp65.000/kg, selar dan kembung kini mencapai Rp60.000/kg, sebelumnya Rp35.000-Rp40.000/kg, kakap mencapai Rp70.000/kg, sebelumnya Rp45.000/kg, tongkol Rp40.000/kg, sebelumnya Rp30.000/kg, cumi-cumi mencapai Rp70.000/kg, sebelumnya Rp40.000/kg, bawal RP70.000/kg, sebelumnya Rp40.000/kg, serta harga simba Rp70.000/kg, harga normalnya Rp40.000/kg.
Harga udang besar dan bawal putih biasanya di atas Rp120.000/kg, sedang harga sapi berkisar Rp100.000-Rp120.000/kg.
Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: