Polisi kemungkinan periksa kontraktor underpass Bandara
6 Februari 2018 17:14 WIB
Petugas Kepolisian Polres Bandara Soekarno Hatta melakukan olah TKP longsornya dinding penahan terowongan (underpass) Kereta Api Bandara di kawasan Parimeter Selatan Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (6/2/2018). Longsor tersebut menimbun sebuah mobil dan pada Selasa (6/2/2018) petugas Basarnas berhasil mengevakuasi dua penumpang mobil naas tersebut, satu korban selamat dan satu korban lainnya meninggal setelah mendapat perawatan di RS. (ANTARA /Muhammad Iqbal) ()
Tangerang (ANTARA News) - Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten kemungkinan akan melakukan pemeriksaan terhadap kontraktor yang membangun tembok underpass di perimeter selatan dan menyebabkan korban jiwa.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan di Tangerang Selasa mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan setelah proses olah TKP dilaksanakan oleh Puslabfor.
"Tidak menutup kemungkinan kami lakukan pemeriksaan (kontraktor) apabila melihat petunjuk Labfor," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Akhmad Yusep Gunawan.
Ia menjelaskan, longsor sepanjang 20 meter di underpass perimeter selatan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Jika sudah diketahui penyebabnya maka akan dilakukan pemeriksaan terhadap pihak lainnya. Jadi, saat ini masih menunggu proses lanjutan dari olah TKP yang dilaksanakan Puslabfor.
"Kita tunggu hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh pihak berwenang dan mencari tahu penyebab dari kejadian ini. Setelah itu baru kemudian dilaksanakan pemeriksaan terkait," ujarnya.
Pada Senin (5/2) telah terjadi longsor di Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten pukul 17.45 WIB. Petugas gabungan dari AVSEC, PKPPK dan Kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian. Diketahui, ada satu unit mobil yang tertimpa dalam longsor tersebut.
Di dalam mobil tersebut ternyata ada dua orang yang merupakan karyawan GMF Aero Asia. Keduanya berhasil di evakuasi setelah proses panjang hampir 10 jam lebih. Satu korban meninggal ketika mendapatkan perawatan dan satu lagi masih dalam perawatan di RS.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan di Tangerang Selasa mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan setelah proses olah TKP dilaksanakan oleh Puslabfor.
"Tidak menutup kemungkinan kami lakukan pemeriksaan (kontraktor) apabila melihat petunjuk Labfor," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Akhmad Yusep Gunawan.
Ia menjelaskan, longsor sepanjang 20 meter di underpass perimeter selatan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Jika sudah diketahui penyebabnya maka akan dilakukan pemeriksaan terhadap pihak lainnya. Jadi, saat ini masih menunggu proses lanjutan dari olah TKP yang dilaksanakan Puslabfor.
"Kita tunggu hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh pihak berwenang dan mencari tahu penyebab dari kejadian ini. Setelah itu baru kemudian dilaksanakan pemeriksaan terkait," ujarnya.
Pada Senin (5/2) telah terjadi longsor di Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten pukul 17.45 WIB. Petugas gabungan dari AVSEC, PKPPK dan Kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian. Diketahui, ada satu unit mobil yang tertimpa dalam longsor tersebut.
Di dalam mobil tersebut ternyata ada dua orang yang merupakan karyawan GMF Aero Asia. Keduanya berhasil di evakuasi setelah proses panjang hampir 10 jam lebih. Satu korban meninggal ketika mendapatkan perawatan dan satu lagi masih dalam perawatan di RS.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: