Tiga korban longsor Cijeruk ditemukan tewas tertumpuk
6 Februari 2018 13:15 WIB
Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2/2018). Tiga korban yang sempat hilang dalam peristiwa longsor di kampung tersebut berhasil ditemukan pada Selasa (6/2/2018) dalam kondisi meninggal dunia. (ANTARA/Arif Firmansyah)
Cijeruk, Bogor (ANTARA News) - Petugas gabungan Polres Bogor, Korem 061, Kodim 0621, BPBD dan Basarnas berhasil menemukan tiga dari lima orang korban yang tertimbun longsor di jalur kereta api jurusan Bogor-Sukabumi KM 13.800 dalam keadaan tertumpuk.
"Iya kami masih bersama kepolisian dan lainnya terus menggali dengan alat berat ekskavator dan anjing pelacak untuk mencari dua lagi," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco di lokasi kejadian Cijeruk Maseng, Selasa.
Ketiga korban yang tewas adalah Nani (30) Aurel (2) dan Aldi (9) telah ditemukan dalam keadaan tertumpuk bertiga di longsoran sekitar rumahnya di dekat rel.
Menurutnya, hujan deras tidak membuat tim menghentikan sementara pencarian sejauh keadaan masih terkendali.
Dua korban yang masih hilang dari lima yang tertimbun yakni Alan Maulana Yusuf (17) dan dan Adit (11) masih terus dicari di sepanjang longsoran 40 meter.
Kelima korban tersebut adalah satu keluarga yang terdiri atas ibu dan anak-anaknya, sedangkan sang ayah Asep tidak ikut tertimbun.
Evakuasi dipimpin Danrem 061 Kolonel Inf Mohamad Hasan dengan gabungan anggota tim Polres Bogor, Kodim 0621, BPBD, dan Basarnas melakukan pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dengan jumlah personel sekitar 200 orang lebih yang terlibat.
"Iya kami masih bersama kepolisian dan lainnya terus menggali dengan alat berat ekskavator dan anjing pelacak untuk mencari dua lagi," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco di lokasi kejadian Cijeruk Maseng, Selasa.
Ketiga korban yang tewas adalah Nani (30) Aurel (2) dan Aldi (9) telah ditemukan dalam keadaan tertumpuk bertiga di longsoran sekitar rumahnya di dekat rel.
Menurutnya, hujan deras tidak membuat tim menghentikan sementara pencarian sejauh keadaan masih terkendali.
Dua korban yang masih hilang dari lima yang tertimbun yakni Alan Maulana Yusuf (17) dan dan Adit (11) masih terus dicari di sepanjang longsoran 40 meter.
Kelima korban tersebut adalah satu keluarga yang terdiri atas ibu dan anak-anaknya, sedangkan sang ayah Asep tidak ikut tertimbun.
Evakuasi dipimpin Danrem 061 Kolonel Inf Mohamad Hasan dengan gabungan anggota tim Polres Bogor, Kodim 0621, BPBD, dan Basarnas melakukan pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dengan jumlah personel sekitar 200 orang lebih yang terlibat.
Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto & Linna Susanti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: