Tangerang (ANTARA News) - Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan dua korban tertimbun longsor di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta.

VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia, M Arif Faisal di Tangerang, Selasa menjelaskan bahwa dua korban tanah longsor tersebut adalah Dianti Diah Ayu Cahyani Putri karyawan tetap, dan Mukhmainna Syamsuddin berstatus karyawan alih daya.

"Untuk kedua korban, PT GMF AeroAsia akan menanggung secara penuh biaya perawatan dan pemberian bantuan," ujarnya.

Dijelaskannya, keduanya adalah staf di bagian analisis keuangan. Korban pada saat kejadian kecelakaan baru saja pulang kantor menuju rumah mengendarai kendaraan Honda Brio A 1567 AS dan mobil dikendarai oleh Dianti.

Putri (24 Tahun) sudah berhasil dievakuasi Selasa pukul 03.00 WIB dan dilarikan ke RSUD Tangerang lalu dirujuk ke RS Mayapada.

Setelah di observasi mengalami ia patah tulang besar di paha, traumatic leher, nafas dan detak jantung tidak stabil.

Putri mengembuskan nafas terakhir pukul 06.47 WIB karena melemah kondisinya setelah 10 jam tertimbun longsor. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten.

"Untuk korban meninggal, kami juga akan memberikan santunan nanti ke ahli waris," ujarnya

Sementara karyawan bernama Mukhmainna (24) Selasa pukul 07.00 WIB sudah berhasil dievakuasi setelah 14 jam di lokasi kejadian kemudianh dilarikan ke RS Siloam Karawaci.

"Manajemen sangat menyesalkan kejadian ini. Kami berduka sedalam-dalamnya. Kami berterima kasih kepada semua pihak masyarakat sekitar, Basarnas, Angkasa Pura II, kepolisian, korem, dan semua pihak yang membantu evakuasi korban," ujarnya.