Tangerang (ANTARA News) - Sejak diaktifkannya jalur rel ganda (double track), jumlah penumpang pengguna transportasi Kereta Api (KA) di Stasiun Serpong, Tangerang, mengalami penambahan hingga 40 persen per harinya. "Penambahan penumpang terjadi sejak pengerjaan proyek jalur ganda selesai pada pertengahan Mei 2007 lalu," kata Kepala KA Stasiun Serpong Sugeng Suwarto di Tangerang, Jumat. Ia menjelaskan, ketika masih diberlakukan jalur rel tunggal, jumlah penumpang hanya 2.500 hingga 3.000 orang per harinya, namun setelah diberlakukan jalur ganda meningkat hingga mencapai 4.000 penumpang per hari. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, maka pelayananpun ditingkatkan pula loket peron ditambah menjadi empat pintu dan rangkaian kereta jenis listrik juga ditambah dari tiga menjadi lima rangkaian dan kereta diesel dari enam jadi delapan rangkaian Kenaikan jumlah penumpang tersebut disebabkan semakin beragamnya pilihan bagi calon penumpang yang harus berangkat bekerja ke Jakarta, dan penumpang padat mulai sejak pemberangkatan pukul 07.00 WIB dengan KRL eksekutif AC dan patas ekspres. Setelah dibangun kondisi dan pelayanan Stasiun KA Serpong semakin baik dan memuaskan penumpangnya, karena tersedia ruang kantor dan loket pembelian tiket sudah berada dalam satu bangunan gedung di dua lantai dengan luas 850 meter persegi. "Bahkan terdapat ruang pengatur jadwal keberangkatan dekat penjualan loket peron," kata Suwarto. Sementara itu, pihak stasiun dalam waktu dekat mulai menyediakan tiket KRL biasa dengan harga Rp5.000, sedangkan tiket KRL AC mencapai Rp10.000 serta tiket KRL patas dan ekspres mencapai Rp8.000. Menurut Suwarto, rencananya pengoperasian jalur ganda tersebut akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 Juli 2007, bahkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah melakukan survey. (*)