Semarang (ANTARA News) - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diminta "all out" dalam memenangkan pasangan bakal calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen pada Pilgub Jateng 2018.

"`All out` (menangkan pasangan Ganjar-Yasin, red.), tidak ada kata mundur," kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto di Semarang, Jumat.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu saat menyampaikan pidato pembukaan dan arahan khusus pada acara "Legislator Summit 2018" yang dihadiri oleh anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Jateng, legislator dari PDIP tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Ia mengungkapkan, saat ini sudah ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mulai menyerang PDIP maupun pasangan Ganjar-Yasin dengan menyampaikan isu-isu negatif berkaitan dengan pelaksanaan pilkada mendatang.

"Ada majalah mirip Obor Rakyat, namanya Hidayah, yang gambarnya sudah dikirim via `WhatsApp`, isinya banteng kita mau dikubur. Ikhlas apa tidak? berani apa tidak?," ujarnya dalam Bahasa Jawa.

Bambang Pacul menegaskan bahwa kader-kader PDIP yang telah membentuk Satgas NKRI akan bersikap tegas dalam menyikapi semua hal yang mengancam keutuhan NKRI, terutama yang dimunculkan menjelang Pilgub Jateng 2018.

"Apa saja yang menyangkut perpecahan NKRI, (kita, red.) sikat. Polisi mempunyai satgas anti-SARA, kita punya Satgas NKRI," ujarnya.

Guna mendukung tugas sekaligus memenangkan pasangan bakal calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen, DPP PDIP menyerahkan kendaraan operasional kepada pengurus DPC PDIP di tiap kabupaten/kota.

Masing-masing DPC PDIP di semua kabupaten/kota akan mendapat bantuan berupa satu unit kendaraan operasional untuk mendukung kinerja di lapangan.

Sebelumnya, Ketua Bidang Politik dan Keamanan nonaktif DPP PDIP Puan Maharani menginstruksikan seluruh kader untuk kembali memenangkan kandidat yang diusung PDIP bersama partai koalisi pada Pilgub Jateng 2018.

"Sekarang ini waktunya untuk turun ke lapangan, bertemu langsung dengan rakyat, adakan sosialisasi, berpihak dan menyatu dengan rakyat, kalau bikin acara jangan yang seremonial karena yang rakyat perlukan itu sentuhan, dirangkul, kalau perlu ya `diuwongke`. Ini tahun politik, ingat 27 Juni 2018 itu sudah pilkada Jateng, kita harus menang," ujarnya.

Pada Pilgub Jateng 2018, pasangan Ganjar-Yasin diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.