Hainan dirikan pusat penyelamatan hewan laut
2 Februari 2018 15:15 WIB
Ilustrasi - Warga mengamati mata Paus Sperma atau Physeter macrocephalus) yang telah mati di perairan Bombana, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Kamis (1/2/2018). (ANTARA/Jojon)
Hainan (ANTARA News) - Hainan, sebuah provinsi kepulauan di China selatan, mendirikan pusat penyelamatan dan pembiakan hewan laut pada Kamis (1/2).
Pusat konservasi dan penyelamatan laut biru tersebut terletak di Hainan Ocean Paradise di Pelabuhan Li'an, Lingshui County.
Dengan total investasi sebesar 40 juta yuan atau setara 6 juta dolar AS, pusat ini memiliki area karantina, tim pengembangbiakan serta rumah sakit hewan yang dilengkapi peralatan medis tingkat lanjut.
Tempat ini akan melakukan inspeksi dan karantina hewan impor dan penyelamatan kehidupan laut lepas pantai.
Hainan melihat semakin banyak insiden di mana hewan laut terdampar dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2016, seekor paus yang ditemukan di pantai akhirnya mati, karena kurangnya pengalaman penyelamatan dan fasilitas medis.
China tertinggal dalam penyelamatan hewan laut yang terdampar, dan pusat penyelamatan hewan laut tersebut diharapkan dapat mempersempit kesenjangan itu, menurut Zhu Jialin, ketua Hainan Ocean Paradise.
Pendanaan konservasi lautan biru juga akan dikucurkan dari pusat untuk fokus pada penyelamatan, rehabilitasi dan reintroduksi hewan laut liar, demikian dilansir Kantor Berita Xinhua.
Pusat konservasi dan penyelamatan laut biru tersebut terletak di Hainan Ocean Paradise di Pelabuhan Li'an, Lingshui County.
Dengan total investasi sebesar 40 juta yuan atau setara 6 juta dolar AS, pusat ini memiliki area karantina, tim pengembangbiakan serta rumah sakit hewan yang dilengkapi peralatan medis tingkat lanjut.
Tempat ini akan melakukan inspeksi dan karantina hewan impor dan penyelamatan kehidupan laut lepas pantai.
Hainan melihat semakin banyak insiden di mana hewan laut terdampar dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2016, seekor paus yang ditemukan di pantai akhirnya mati, karena kurangnya pengalaman penyelamatan dan fasilitas medis.
China tertinggal dalam penyelamatan hewan laut yang terdampar, dan pusat penyelamatan hewan laut tersebut diharapkan dapat mempersempit kesenjangan itu, menurut Zhu Jialin, ketua Hainan Ocean Paradise.
Pendanaan konservasi lautan biru juga akan dikucurkan dari pusat untuk fokus pada penyelamatan, rehabilitasi dan reintroduksi hewan laut liar, demikian dilansir Kantor Berita Xinhua.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: