Pulau Bali tujuan wisata bagi warga Slowakia
1 Februari 2018 01:34 WIB
Wisatawan berfoto di Pura Taman Ayun, Kabupaten Badung, Bali, Senin (25/12/2017). Berdasarkan data pengelola wisata jumlah kunjungan wisata ke objek wisata Taman Ayun mulai meningkat dari 100 orang per hari saat bencana erupsi Gunung Agung, kini sudah meningkat mencapai 900 orang per hari dan diperkirakan akan terus meningkat jika erupsi Gunung Agung tidak mengganggu jadwal penerbangan Bandara Ngurah Rai, Bali. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala) ()
London (ANTARA News) - Pulau Bali masih menjadi daerah tujuan wisata yang diminati masyarakat Slowakia, meskipun tersiar warta tentang Gunung Agung.
Hal ini tercermin dari banyaknya pertanyaan pengunjung stan Indonesia di International Travel Fair (ITF) Slovakiatour 2018 di gedung expo Incheba, Bratislava, Slowakia,awal pekan, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Bratislava. Lely Meiliani kepada Antara, Kamis.
Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso Asmady mengatakan selain Bali, tujuan wisata di Sumatera juga menjadi incaran warga Slowakia. Untuk itu, KBRI Bratislava mengundang tur operator asal Sumatera Utara, Ravelino Tour dan Dewi-Mustika Tour mempromosikan destinasi wisata Sumatera Utara khususnya Danau Toba dan sekitarnya.
KBRI menggandeng tur operator asal Slowakia mempromosikan destinasi wisata Indonesia lainnya dalam ajang Slovakiatour, bagi wisman di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Menurut Presiden Incheba, Alexander Rozin, Indonesia memiliki potensi besar menarik wisman asal Eropa Tengah dan Timur. Sehingga keikutsertaan kembali Indonesia sangat diapresiasi.
Dikatakannya ITF Slovakiatour 2018 merupakan ajang pameran perjalanan dan industri pariwisata terbesar di Slowakia dan Eropa Tengah. Tidak kurang 700 eksibitor yang bergerak di bidang pariwisata mengikuti pameran yang dikunjungi kurang lebih 70.000 pengunjung.
ITF Slovakiatour 2018 ini tidak hanya diikuti tur operator asal Slowakia tetapi juga dari 20 negara serta tourism board dari berbagai negara, dari ASEAN hanya Indonesia dan Thailand yang ikut ajang bergengsi ini.
Menteri Perhubungan dan Konstruksi Slowakia, Arpad Ersek menyebutkan industri pariwisata Slowakia semakin berkembang dan ITF Slovakiatour 2018 yang diikuti banyak negara dan pelaku usaha pariwisata semakin mendorong industri pariwisata di Slowakia dan berbagai belahan dunia.
Berdasarkan data dari Ditjen Imigrasi, jumlah wisman asal Slowakia selama lima tahun terakhir terus meningkat.
Pada tahun 2012 hanya 3.165 orang pada tahun 2016 meningkat dua kali lipat yaitu 6.629. Satu hal yang menarik, walaupun bisa mendapatkan visa gratis selama 30 hari, namun catatan KBRI Bratislava mayoritas wisman asal Slowakia memilih visa untuk kunjungan lebih dari 30 hari.
Potensi wisman asal Slowakia dan kawasan Eropa Tengah-Timur cukup besar. Hal ini terlihat dari banyaknya tur operator yang menawarkan paket wisata ke Indonesia.
Bahkan salah satu tur operator besar Slowakia ?Bubo? memiliki hall tersendiri di Incheba, mempresentasikan mengenai destinasi wisata di Lombok, Flores, Komodo, dan Bali selama dua hari berturut-turut.
Pada kesempatan ITF, KBRI Bratislava dan Victory travel (Slowakia) mengadakan presentasi mengenai berbagai destinasi wisata di Indonesia di panggung utama ITF.
Selain itu, KBRI mengadakan pertemuan antara Ravelino Tour dan Dewi-Mustika Tour dari Medan dengan kalangan tur operator Slowakia guna mempromosikan destinasi wisata Indonesia dan menjalin kerja sama yang lebih luas.
Dubes menyebutkan sebagai tindak lanjut ITF Slovakiatour 2018, KBRI Bratislava dan Kementerian Luar Negeri akan mengadakan pertemuan business to business antara pelaku pariwisata Indonesia dan Slowakia minggu kedua bulan Februari di Bratislava, Slowakia.
Hal ini tercermin dari banyaknya pertanyaan pengunjung stan Indonesia di International Travel Fair (ITF) Slovakiatour 2018 di gedung expo Incheba, Bratislava, Slowakia,awal pekan, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Bratislava. Lely Meiliani kepada Antara, Kamis.
Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso Asmady mengatakan selain Bali, tujuan wisata di Sumatera juga menjadi incaran warga Slowakia. Untuk itu, KBRI Bratislava mengundang tur operator asal Sumatera Utara, Ravelino Tour dan Dewi-Mustika Tour mempromosikan destinasi wisata Sumatera Utara khususnya Danau Toba dan sekitarnya.
KBRI menggandeng tur operator asal Slowakia mempromosikan destinasi wisata Indonesia lainnya dalam ajang Slovakiatour, bagi wisman di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Menurut Presiden Incheba, Alexander Rozin, Indonesia memiliki potensi besar menarik wisman asal Eropa Tengah dan Timur. Sehingga keikutsertaan kembali Indonesia sangat diapresiasi.
Dikatakannya ITF Slovakiatour 2018 merupakan ajang pameran perjalanan dan industri pariwisata terbesar di Slowakia dan Eropa Tengah. Tidak kurang 700 eksibitor yang bergerak di bidang pariwisata mengikuti pameran yang dikunjungi kurang lebih 70.000 pengunjung.
ITF Slovakiatour 2018 ini tidak hanya diikuti tur operator asal Slowakia tetapi juga dari 20 negara serta tourism board dari berbagai negara, dari ASEAN hanya Indonesia dan Thailand yang ikut ajang bergengsi ini.
Menteri Perhubungan dan Konstruksi Slowakia, Arpad Ersek menyebutkan industri pariwisata Slowakia semakin berkembang dan ITF Slovakiatour 2018 yang diikuti banyak negara dan pelaku usaha pariwisata semakin mendorong industri pariwisata di Slowakia dan berbagai belahan dunia.
Berdasarkan data dari Ditjen Imigrasi, jumlah wisman asal Slowakia selama lima tahun terakhir terus meningkat.
Pada tahun 2012 hanya 3.165 orang pada tahun 2016 meningkat dua kali lipat yaitu 6.629. Satu hal yang menarik, walaupun bisa mendapatkan visa gratis selama 30 hari, namun catatan KBRI Bratislava mayoritas wisman asal Slowakia memilih visa untuk kunjungan lebih dari 30 hari.
Potensi wisman asal Slowakia dan kawasan Eropa Tengah-Timur cukup besar. Hal ini terlihat dari banyaknya tur operator yang menawarkan paket wisata ke Indonesia.
Bahkan salah satu tur operator besar Slowakia ?Bubo? memiliki hall tersendiri di Incheba, mempresentasikan mengenai destinasi wisata di Lombok, Flores, Komodo, dan Bali selama dua hari berturut-turut.
Pada kesempatan ITF, KBRI Bratislava dan Victory travel (Slowakia) mengadakan presentasi mengenai berbagai destinasi wisata di Indonesia di panggung utama ITF.
Selain itu, KBRI mengadakan pertemuan antara Ravelino Tour dan Dewi-Mustika Tour dari Medan dengan kalangan tur operator Slowakia guna mempromosikan destinasi wisata Indonesia dan menjalin kerja sama yang lebih luas.
Dubes menyebutkan sebagai tindak lanjut ITF Slovakiatour 2018, KBRI Bratislava dan Kementerian Luar Negeri akan mengadakan pertemuan business to business antara pelaku pariwisata Indonesia dan Slowakia minggu kedua bulan Februari di Bratislava, Slowakia.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: