Marcus/Kevin berpeluang rebut gelar ketiga India Terbuka
31 Januari 2018 16:03 WIB
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon menggigit medali emas seusai mengalahkan ganda putra Cina Li Junhui dan Liu Yuchen pada babak final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018). Ganda putra Indonesia tampil sebagai juara setelah mengalahkan ganda putra Cina dengan skor 11-21, 21-10, dan 21-16. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) ()
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berpeluang meraih gelar ketiga turnamen bulu tangkis India Terbuka 2018, setelah pencapaian serupa pada 2016 dan 2017.
Peluang Marcus/Kevin mencetak hat-trick di dalam turnamen level 4 (Super 500) itu semakin besar selepas pada putaran pertama, Rabu ini, pasangan tersebut mampu menumbangkan wakil Denmark, Kasper Anthonsen/Niclas Nohr, dengan skor 21-13, 21-16.
Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, dalam pertandingan ini Marcus/Kevin tak banyak menemukan kesulitan yang berarti.
Laga ini sendiri dimanfaatkan Marcus/Kevin untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, cahaya, shuttlecock dan sebagainya.
"Lawan hari ini bermain cukup baik, namun mereka sepertinya dibawah tekanan, jadi kami merasa nyaman dan bisa memenangkan pertandingan hari ini. Kami juga masih mengukur suasana di lapangan bagaimana," kata Kevin soal pertandingan.
Pada kedudukan match point 20-12, Marcus/Kevin tak dapat menyelesaikan pertandingan dan mesti kehilangan empat poin berturut-turut hingga lawan mendekat jadi 16-20.
"Memang waktu itu kami agak kendor ya, tapi sekalian mau mencoba defense. Saya merasa dari kemarin defense saya kurang pas. Kemarin baru main di Indonesia yang laju shuttlecock nya kencang, jadi mukul sedikit saja cukup. Sekarang shuttlecock nya berat, jadi tekanannya harus ditambah, kalau tidak, jadinya tanggung," ujar Marcus.
"Pastinya ingin juara lagi, cuma kita kan tidak tahu besok seperti apa. Sejauh ini semuanya oke, lapangannya oke," kata Marcus.
Di putaran kedua, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash.
Ini adalah pertemuan kedua duet Indonesia itu, dengan juara Thailand Masters 2018 tersebut. Sebelumnya, Marcus/Kevin menang dua gim langsung di Indonesia Masters 2018.
"Pasangan Thailand ini perlu diwaspadai, mereka pemain yang bagus juga. Yang paling penting kami fokus. Selain itu, soal stamina tidak ada masalah, kami sudah biasa bertanding back to back seperti ini," ujar Kevin yang pekan lalu bersama Marcus baru saja memenangkan gelar di Indonesia Masters 2018.
Peluang Marcus/Kevin mencetak hat-trick di dalam turnamen level 4 (Super 500) itu semakin besar selepas pada putaran pertama, Rabu ini, pasangan tersebut mampu menumbangkan wakil Denmark, Kasper Anthonsen/Niclas Nohr, dengan skor 21-13, 21-16.
Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, dalam pertandingan ini Marcus/Kevin tak banyak menemukan kesulitan yang berarti.
Laga ini sendiri dimanfaatkan Marcus/Kevin untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, cahaya, shuttlecock dan sebagainya.
"Lawan hari ini bermain cukup baik, namun mereka sepertinya dibawah tekanan, jadi kami merasa nyaman dan bisa memenangkan pertandingan hari ini. Kami juga masih mengukur suasana di lapangan bagaimana," kata Kevin soal pertandingan.
Pada kedudukan match point 20-12, Marcus/Kevin tak dapat menyelesaikan pertandingan dan mesti kehilangan empat poin berturut-turut hingga lawan mendekat jadi 16-20.
"Memang waktu itu kami agak kendor ya, tapi sekalian mau mencoba defense. Saya merasa dari kemarin defense saya kurang pas. Kemarin baru main di Indonesia yang laju shuttlecock nya kencang, jadi mukul sedikit saja cukup. Sekarang shuttlecock nya berat, jadi tekanannya harus ditambah, kalau tidak, jadinya tanggung," ujar Marcus.
"Pastinya ingin juara lagi, cuma kita kan tidak tahu besok seperti apa. Sejauh ini semuanya oke, lapangannya oke," kata Marcus.
Di putaran kedua, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash.
Ini adalah pertemuan kedua duet Indonesia itu, dengan juara Thailand Masters 2018 tersebut. Sebelumnya, Marcus/Kevin menang dua gim langsung di Indonesia Masters 2018.
"Pasangan Thailand ini perlu diwaspadai, mereka pemain yang bagus juga. Yang paling penting kami fokus. Selain itu, soal stamina tidak ada masalah, kami sudah biasa bertanding back to back seperti ini," ujar Kevin yang pekan lalu bersama Marcus baru saja memenangkan gelar di Indonesia Masters 2018.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: