Washington (ANTARA News) - Presiden Donald Trump, pada pidato kenegaraan atau State of Union pertamanya, menyeru Republik dan Demokrat bekerja sama mencapai kompromi dalam imigrasi dan infrastruktur setelah kedua partai terus-terusan berseteru yang berpangkal pada gaya kepemimpinan Trump.

"Malam ini saya menyeru kita semua untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan di antara kita, untuk mencari landasan bersama, dan menyerukan kesatuan yang mesti kita sampaikan kepada rakyat yang telah memilih kita," kata Trump dalam sidang Kongres AS.

Trump memanfaatkan pidato ini untuk menjawab keraguan kepada kepemimpinannya pada saat dia berjuang keras menghadapi penyelidikan dugaan intervensi Rusia dalam Pemilu AS dan tingkat penerimaan publik yang rendah. Tapi pidatonya itu tidak menyebutkan lebih jauh proposal kebijakannya.

Baca juga:"Typo" Donald Trump jadi bahan ledekan di AS

Kendati Trump menyerukan kerja sama bipartisan, bukti terjadinya perpecahan yang akut dalam Kongres AS terlihat jelas ketika pada saat para politisi Republik berdiri bertepuk tangan menyambut seruan Trump itu, para politisi Demokrat malah tak beranjak dari tempat duduknya dan diam seribu bahasa.

Trump lalu mengagungagungkan pencapaian ekonomi AS semasa pemerintahannya, termasuk melonjaknya harga saham dan tingkat pengangguran yang rendah. Dia mengklaim keberhasilan itu dicapai karena dia dan Republik getol mempromosikan pemangkasan pajak.

"Ini adalah momen baru Amerika kita. Tak pernah ada masa yang lebih baik untuk mengawali hidup dalam Impian Amerika," kata dia seperti dikutip Reuters.

Baca juga:Dua senator Republik minta Donald Trump jaga mulut soal Rusia

Trump mengaku menginginkan jalan kompromi dalam membangun lagi jalan-jalan, jembatan-jembatan dan infrastruktur lain. Dia mengatakan ingin legislasi Kongres menghasilkan 1,5 triliun dolar AS lewat gabungan belanja federal, negara bagian dan lokal, selain juga kontribusi pihak swasta.

"Saya meminta kedua belah pihak untuk bersatu memberi kami infrastruktur yang aman, cepat, andal dan modern yang dibutuhkan perekonomian kita dan layak untuk rakyat kita," kata Trump.

Dalam soal imigrasi di mana dia menghadapi penentang keras Demokrat, Trump menyerkan kerja sama Republik dan Demokrat.

Baca juga:Eropa murka, siap jawab tantangan perang dagang Donald Trump