Berlin (ANTARA News) - Perusahaan pembuat mobil asal Jerman Volkswagen memberhentikan kepala pelobi mereka Thomas Steg pada Selasa (30/1), terkait skandal yang memicu kemarahan atas eksperimen monyet dan manusia untuk penelitian efek menghirup asap knalpot.

CEO Matthias Mueller mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa VW telah "mengambil konsekuensi pertama" dari tes pada 2014 itu terhadap monyet dan memberhentikan Steg, perwakilan umum untuk hubungan eksternal dan urusan pemerintahan, yang telah "mengambil tanggung jawab penuh."

Sebelumnya pada Senin, harian Sueddeutsche dan Stuttgarter Zeitung melaporkan bahwa sebuah kelompok penelitian yang didanai oleh Volkswagen, Daimler dan BMW telah memerintahkan sebuah penelitian di Jerman yang mengukur dampak menghirup gas nitrogen oksida pada 25 manusia sehat.

Pengungkapan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah New York Times (NYT) menulis bahwa organisasi yang sama melakukan tes terhadap monyet di Amerika Serikat (AS) pada 2014.

Pada Selasa Uni Eropa mengatakan bahwa pihaknya "terkejut" dengan terungkapnya skandal yang menimpa para produsen mobil mereka, demikian AFP.

Baca: UE terkejut atas skandal eksperimen monyet oleh produsen mobil Jerman