Cirebon siapkan delapan aplikasi menuju smart city
30 Januari 2018 20:39 WIB
Foto dokumen: Peserta perwakilan dari berbagai keraton nusantara mengikuti kirab pasukan dalam Festival Keraton Nusantara ke XI di CIrebon, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2017). Festival Keraton Nusantara tersebut berlangsung hingga 20 September mendatang. (ANTARA /Rizky Tambunan) ()
Cirebon (ANTARA News) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) sedang mengembangkan delapan aplikasi baru untuk mendukung program smart city dan memberikan akses informasi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Tahun 2018 ini kita akan kembangkan delapan aplikasi dalam rangka mendukung program smart city," kata Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman di Cirebon, Selasa.
Menurutnya aplikasi yang akan dikembangkan di antaranya yaitu e-library perpustakaan elektronik yang dapat diakses secara online oleh masyarakat, e-presensi siswa, yaitu kontrol kehadiran siswa di sekolah melalui sms ke orang tua.
Kemudian SP2D Online yaitu pencairan dana secara otomatis ke rekening penyedia, SMS Blast pengumuman otomatis kepada pendatang yang masuk ke wilayah Kota Cirebon.
Ada juga e-komoditas aplikasi yang mendata komoditas-komoditas di Kota Cirebon, e-posyandu pendataan dan pengawasan balita dan batita di Kota Cirebon.
"Terus e-lowker sebuah informasi dan pendaftaran lowongan pekerjaan secara online, serta Sistem Informasi Pengaduan Warga (Siduga) dimana warga bisa membuat pengaduan secara online melalui aplikasi android," tuturnya.
"Aplikasi tersebut saat ini tengah kami kembangkan dan akan secepatnya diluncurkan," katanya.
Pengembangan delapan aplikasi tersebut lanjutnya untuk melengkapi sejumlah aplikasi yang sebelumnya sudah ada.
Seperti aplikasi Cirebon Wistakon atau wisata Kota Cirebon, Cirebon Lengko (layanan elektronik kesehatan online), Cirebon Brojol Aja Klalen (Akte Langsung Jadi Kalau Lapor Lewat Online) dengan konsep one day service.
Cirebon Sedulur (Sistem Elektronik Pelayanan Digital Kelurahan), Cirebon Sega Jamblang (sistem elektronik kepegawaian dan evaluasi kinerja secara gamblang) seperti Simpeg, e Lakip, tepra dan lainnya.
Selain itu ada juga Portal Satin Cirebon Pasti Weru yaitu penyajian informasi Kota Cirebon dalam satu portal, program Wadul Bae ( Warga Peduli Bocah lan Emboke), dan Cirebon Jeh (Jaringan Edukasi Hukum).
"Tahun 2018 ini kita akan kembangkan delapan aplikasi dalam rangka mendukung program smart city," kata Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman di Cirebon, Selasa.
Menurutnya aplikasi yang akan dikembangkan di antaranya yaitu e-library perpustakaan elektronik yang dapat diakses secara online oleh masyarakat, e-presensi siswa, yaitu kontrol kehadiran siswa di sekolah melalui sms ke orang tua.
Kemudian SP2D Online yaitu pencairan dana secara otomatis ke rekening penyedia, SMS Blast pengumuman otomatis kepada pendatang yang masuk ke wilayah Kota Cirebon.
Ada juga e-komoditas aplikasi yang mendata komoditas-komoditas di Kota Cirebon, e-posyandu pendataan dan pengawasan balita dan batita di Kota Cirebon.
"Terus e-lowker sebuah informasi dan pendaftaran lowongan pekerjaan secara online, serta Sistem Informasi Pengaduan Warga (Siduga) dimana warga bisa membuat pengaduan secara online melalui aplikasi android," tuturnya.
"Aplikasi tersebut saat ini tengah kami kembangkan dan akan secepatnya diluncurkan," katanya.
Pengembangan delapan aplikasi tersebut lanjutnya untuk melengkapi sejumlah aplikasi yang sebelumnya sudah ada.
Seperti aplikasi Cirebon Wistakon atau wisata Kota Cirebon, Cirebon Lengko (layanan elektronik kesehatan online), Cirebon Brojol Aja Klalen (Akte Langsung Jadi Kalau Lapor Lewat Online) dengan konsep one day service.
Cirebon Sedulur (Sistem Elektronik Pelayanan Digital Kelurahan), Cirebon Sega Jamblang (sistem elektronik kepegawaian dan evaluasi kinerja secara gamblang) seperti Simpeg, e Lakip, tepra dan lainnya.
Selain itu ada juga Portal Satin Cirebon Pasti Weru yaitu penyajian informasi Kota Cirebon dalam satu portal, program Wadul Bae ( Warga Peduli Bocah lan Emboke), dan Cirebon Jeh (Jaringan Edukasi Hukum).
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: