New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan data ekonomi Amerika Serikat yang baru dirilis.
Penghasilan pribadi AS meningkat 58,7 miliar dolar AS atau 0,4 persen pada Desember, mengalahkan konsensus pasar, menurut perkiraan yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS pada Senin (29/1), lapor Xinhua.
Pada Desember, pendapatan pribadi setelah pajak langsung atau "disposable personal income (DPI)" AS meningkat 48,0 miliar dolar AS atau 0,3 persen, dan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) meningkat 54,2 miliar dolar AS atau 0,4 persen.
Pengeluaran pribadi AS meningkat 61,5 miliar dolar AS pada Desember. Tabungan pribadi mencapai 351,6 miliar dolar AS pada Desember dan tingkat tabungan pribadi, tabungan pribadi sebagai persentase dari pendapatan pribadi setelah pajak langsung, adalah 2,4 persen.
Pendapatan pribadi meningkat 3,1 persen pada 2017, dibandingkan dengan kenaikan 2,4 persen pada 2016.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,27 persen menjadi 89,308 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2387 dolar AS dari 1,2421 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,4074 dolar AS dari 1,4157 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,8099 dolar AS dari 0,8119 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,95 yen, lebih tinggi dari 108,67 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9370 franc Swiss dari 0,9353 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2325 dolar Kanada dari 1,2320 dolar Kanada.
(Uu.A026/A011)
Dolar AS menguat di tengah data ekonomi terbaru
30 Januari 2018 06:38 WIB
Rupiah dan Dolar AS (ANTARA /Muhammad Adimaja) ()
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: