Besok Polda Metro kembali periksa Sandiaga
29 Januari 2018 20:18 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) keluar dari ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya usai diperiksa dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1/2018). Sandiaga Uno diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penggelapan tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten senilai Rp. 8 miliar pada tahun 2012 yang dilaporkan oleh rekan bisnisnya Djoni Hidajat dan RR Fransiska. (ANTARA /Galih Pradipta)
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan kembali pemeriksaan terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai saksi terlapor dugaan penggelapan dan penipuan penjualan lahan tanah di Curug, Tangerang, Banten pada Selasa (30/1).
"Agendanya besok (Selasa), kita tunggu saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.
Argo mengatakan penyidik membutuhkan keterangan tambahan atau lanjutan terhadap Sandiaga Uno.
Sandiaga telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (18/1) namun pemeriksaan belum selesai karena Wagub DKI Jakarta itu harus menghadiri agenda pertemuan.
Karena pemeriksaan tidak rampung maka penyidik Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemeriksan terhadap Sandiaga.
Sebelumnya, pengusaha Jhoni Hidayat melalui memberi kuasa kepada pengacara Fransiska Kumalawati Susilo melaporkan Andreas Tjahjadi dan Sandiaga Uno ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.
Polisi telah menetapkan tersangka dan menahan Andreas, sedangkan Sandiaga Uno masih berstatus terlapor.
Sementara itu, Sandiaga Uno yakin tidak terlibat melawan hukum seperti yang dituduhkan terkait penggelapan lahan tanah di Curug Tangerang Banten.
"Saya yakin tidak terlibat melawan hukum dan itu sudah dibuktikan ini murni perdata," ujar Sandiaga.
Sandiaga menegaskan sebagai Warga Negara Indonesia akan mendukung proses hukum dan investigasi guna memenuhi syarat sesuai kaidah hukum.
"Kemungkinan seandainya diperlukan (pemeriksaan) lagi, saya akan hadir berusaha kooperatif," tutur Sandiaga.
(Baca juga: Sandiaga Uno penuhi panggilan Polda Metro)
"Agendanya besok (Selasa), kita tunggu saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.
Argo mengatakan penyidik membutuhkan keterangan tambahan atau lanjutan terhadap Sandiaga Uno.
Sandiaga telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (18/1) namun pemeriksaan belum selesai karena Wagub DKI Jakarta itu harus menghadiri agenda pertemuan.
Karena pemeriksaan tidak rampung maka penyidik Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemeriksan terhadap Sandiaga.
Sebelumnya, pengusaha Jhoni Hidayat melalui memberi kuasa kepada pengacara Fransiska Kumalawati Susilo melaporkan Andreas Tjahjadi dan Sandiaga Uno ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.
Polisi telah menetapkan tersangka dan menahan Andreas, sedangkan Sandiaga Uno masih berstatus terlapor.
Sementara itu, Sandiaga Uno yakin tidak terlibat melawan hukum seperti yang dituduhkan terkait penggelapan lahan tanah di Curug Tangerang Banten.
"Saya yakin tidak terlibat melawan hukum dan itu sudah dibuktikan ini murni perdata," ujar Sandiaga.
Sandiaga menegaskan sebagai Warga Negara Indonesia akan mendukung proses hukum dan investigasi guna memenuhi syarat sesuai kaidah hukum.
"Kemungkinan seandainya diperlukan (pemeriksaan) lagi, saya akan hadir berusaha kooperatif," tutur Sandiaga.
(Baca juga: Sandiaga Uno penuhi panggilan Polda Metro)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: