Jakarta (ANTARA News) - Gerombolan bersenjata melancarkan serangan pada pagi buta Senin ini ke sebuah akademi militer di ibu kota Afghanistan, Kabul.

Serangan membabibuta ini merenggut banyak korban dan menandai serangan besar ketiga di Kabul dalam beberapa hari belakangan.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Dawlat Waziri mengungkapkan lima serdadu tewas dan 10 lainnya luka-luka oleh serangan yang diklaim dilancarkan oleh ISIS ini.

"Satu batalion tentara Afghan telah diserang pagi ini. Para penyerang berusaha menghancurkan batalion itu," kata Waziri kepada AFP, sembari mengatakan serangan gerombolan itu telah berakhir.

"Dua pembom meledakkan diri sendiri dan dua terbunuh oleh pasukan kami dan satu orang ditangkap hidup-hidup. Pertempuran itu berakhir tetapi sayang kami kehilangan lima nyawa dan 10 terluka."

Dia mengungkapkan pasukan Afghan telah menyita sebuah roket, dua senapan Kalashinkov, dan sebuah rompi bom bunuh diri milik penyerang.

Serangan itu ditujukan kepada sebuah batalion tentara dekat akademi militer Marshal Fahim di mana para perwira tinggi dilatih dan diyakni menjadi target utama si penyerang.