Kendari (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sartini Sarita, mengatakan semua sekolah menegah pertama (SMP) di kota itu akan menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018.
"Semua SMP atau 100 persen SMP di Kendari akan laksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," kata Sartini di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, meskipun akan melaksanakan UNBK tetapi tidak semua SMP di kendari memiliki komputer yang lengkap untuk mendukung kegiatan itu.
"Tetapi untuk mengatasinya, kami telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sultra dalam pelaksanaan UNBK tahun ini," katanya.
Berdasarkan data dinas setempat, di Kota Kendari, ada sebanyak 40 SMP baik negeri maupun swasta yang akan mengikuti UNBK.
Disebutkan, kerja sama tersebut dalam bentuk MoU dengan kepala Diknas Provinsi Sultra, termasuk MpU antar sekolah, ada sekolah yang akan pinjamkan komputer kepada sekolah lain.
"Contohnya SMPN 2 Kendari telah melakukan MoU dengan SMAN 9 Kendari, sehingga SMP 2 Kendari akan mendapatkan pinjaman komputer dari SMAN 9 Kendari saat pelaksanaan UNBK," katanya.
Menurut dia Sartini, hal itu bisa dilakukan karena waktu pelaksanaan ujian antara SMP dan SMA berbeda.
Semua SMP di Kendari menerapkan UNBK
29 Januari 2018 04:07 WIB
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMPN1 Lhokseumawe, Aceh, Selasa (2/5/2017). (ANTARA FOTO/Rahmad) ()
Pewarta: Suparman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: