Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (ANTARA News) - Para orangtua di Kabupaten Minahasa Tenggara agar lebih serius dalam mengawasi pergaulan anak-anak remaja mereka. 


"Kami mengimbau perhatian dari para orangtua agar bisa mengawasi pergaulan dari anak-anak remaja," ujar Kepala Kepolisian Sektor Tombatu, Inspektur Satu Polisi Wendy Saerang, di Ratahan, Minggu.

Dia bilang, hal itu sangat diperlukan karena polisi menerima banyak laporan kasus remaja hilang. "Ini didasarkan pada laporan kehilangan orang, khususnya usia yang masih remaja, dan sedang ditangani kami," katanya.

Kebanyakan laporan kasus remaja hilang akibat pergaulan mereka yang tak bisa diawasi orangtua.

"Ini dikarenakan pergaulan mereka di media sosial. Dimulai dari berkenalan dengan orang-orang dari luar kemudian diajak pergi tanpa sepengetahuan orangtua. Namun bersyukur semua kasus ini bisa diselesaikan, dan mereka bisa pulang kembali ke orangtuanya," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Minahasa Tenggara, Phebe Punuindoong, meminta hal sama kepada para orangtua.

"Kami mengimbau untuk menghindari anak-anak menjadi korban dari pergaulan bebas, maka peran orangtua sangat besar untuk mengawasi mereka," ujarnya.