Bandung (ANTARA News) - Tiga nelayan asal Kabupaten Garut yang sedang mencari ikan di perairan laut Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hilang, alat komunikasi para nelayan juga tidak dapat dihubungi hampir sepekan lalu.
"Tim masih melakukan pencarian perahu nelayan yang hilang kontak di perairan Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran," kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat, Joshua Banjarnahor kepada wartawan, Minggu.
Ia menuturkan, tim Basarnas Jabar bersama petugas gabungan lainnya masih mencari tiga nelayan yang dilaporkan hilang kontak tersebut.
Tim gabungan, kata dia, mencari para nelayan di sekitar Pantai Legokjawa dengan area pencarian sesuai dengan perhitungan peta petugas Basarnas.
"Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dengan area pencarian sesuai dengan perhitungan SAR Map," katanya.
Tiga nelayan yang menggunakan kapal KM Garuda tersebut diketahui bernama Maman (54), Sugih (22), dan Jais (21) ketiganya warga Jatimulya Jampang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, yang sengaja melaut di perairan Pangandaran untuk mencari ikan.
Tim yang terlibat dalam pencarian yakni Basarnas Bandung, petugas Pos SAR Tasikmalaya, kemudian dibantu juga dari Basarnas Semarang, Pos AL Pangandaran, Polair Pangandaran, Koramil Cijulang , BPBD Pangandaran dan nelayan setempat.
Sementara itu, kondisi cuaca di perairan Pangandaran berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi cuaca di Pangandaran hujan ringan dengan ketinggian gelombang 1,5 sampai 4 meter.
Tiga nelayan Garut hilang di perairan Pangandaran
28 Januari 2018 20:31 WIB
Badan SAR Nasional (Basarnas) (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: