Pelatih FC Tokyo tertarik kinerja Alsan Sanda
28 Januari 2018 01:15 WIB
Pesepakbola Bhayangkara FC David Aparecido Da Siva (kanan) dan Alsa Putra Mas'at Sanda (kiri) berebut bola dengan pesepakbola FC Tokyo Kensuke Nagai (kedua kiri) dalam laga persahabatan J-League Asia Challenge memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018). FC Tokyo memenangi pertandingan atas Bhayangkara FC dengan skor 4-2. (ANTARA /Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa mengaku tertarik melihat kinerja bek kiri tim juara Liga 1 2017 Indonesia Bhayangkara FC Alsan Sanda ketika kedua tim bertemu dalam laga persahabatan "J-League Asia Challenge 2018" di Jakarta, Sabtu (27/1).
"Menurut saya bek kiri itu yang permainannya paling bagus malam ini," ujar Kenta, usai pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam.
Namun, Kenta mengemukakan, sejatinya dirinya tidak terlalu memperhatikan penampilan seluruh pemain Bhayangkara FC.
Hal itu, dikemukakannya, lantaran merasa cukup tertekan setelah timnya sempat tertinggal 2-1 dari Bhayangkara FC di babak kedua.
Oleh sebab itulah, Kenta merasa perlu melihat video rekaman pertandingan untuk memastikan lagi kualitas permainan FC Tokyo dan lawannya.
"Kalau memang bek kiri Bhayangkara itu memang benar-benar bagus, bisa saja saya ajukan namanya untuk trial di tim kami," tutur mantan pelatih Gamba Osaka itu.
Alsan Sanda, yang bernama lengkap Alsan Putra Masat Sanda, tampak apik di laga yang digelar untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang itu.
Oleh karena kinerjanya meyakinkan, pemain berusia 25 tahun itu pun dipercaya pelatih Simon McMenemy bermain penuh 90 menit.
Bhayangkara FC akhirnya takluk 2-4 dari FC Tokyo di laga persahabatan internasional itu.
Gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh David Aparecido Da Silva (penalti di menit ke-54`) dan Marinus Wanewar (menit ke-69). Sementara gol FC Tokyo dicetak oleh Masato Morishige (menit ketiga), Takefusa Kubo (menit ke-74, 90+10`) dan Ryoichi Maeda (menit ke-84).
"Menurut saya bek kiri itu yang permainannya paling bagus malam ini," ujar Kenta, usai pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam.
Namun, Kenta mengemukakan, sejatinya dirinya tidak terlalu memperhatikan penampilan seluruh pemain Bhayangkara FC.
Hal itu, dikemukakannya, lantaran merasa cukup tertekan setelah timnya sempat tertinggal 2-1 dari Bhayangkara FC di babak kedua.
Oleh sebab itulah, Kenta merasa perlu melihat video rekaman pertandingan untuk memastikan lagi kualitas permainan FC Tokyo dan lawannya.
"Kalau memang bek kiri Bhayangkara itu memang benar-benar bagus, bisa saja saya ajukan namanya untuk trial di tim kami," tutur mantan pelatih Gamba Osaka itu.
Alsan Sanda, yang bernama lengkap Alsan Putra Masat Sanda, tampak apik di laga yang digelar untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang itu.
Oleh karena kinerjanya meyakinkan, pemain berusia 25 tahun itu pun dipercaya pelatih Simon McMenemy bermain penuh 90 menit.
Bhayangkara FC akhirnya takluk 2-4 dari FC Tokyo di laga persahabatan internasional itu.
Gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh David Aparecido Da Silva (penalti di menit ke-54`) dan Marinus Wanewar (menit ke-69). Sementara gol FC Tokyo dicetak oleh Masato Morishige (menit ketiga), Takefusa Kubo (menit ke-74, 90+10`) dan Ryoichi Maeda (menit ke-84).
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018
Tags: