Sewa lahan parkir Jogja Air Show 2018 mahal
26 Januari 2018 18:05 WIB
Dokumentasi sejumlah pilot paralayang pada Jogja Air Show di sepanjang Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (14/3/15). (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Bantul, DIY (ANTARA News) - Panitia Ppenyelenggara Jogja Air Show 2018 di kawasan Pantai Depok dan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluhkan sewa lahan parkir di kawasan Parangtritis, yang dinilai mahal.
"Kebetulan untuk paralayang dan gantole yang ada di sisi paling timur Parangtritis ada sedikit kendala di mana parkir untuk gelaran JAS 2018 itu dipatok tarif yang nilainya cukup fantastis," kata Kepala Pengurus Olahraga Paralayang, Alfari Widyasmara, di Bantul, Jumat.
JAS 2018 akan diselenggarakan di Pantai Depok dan Parangtritis pada 17 dan 18 Februari. Panitia JAS 2018 dan jajaran Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto di Yogyakarta telah berdialog dengan bupati Bantul, Jumat (26/1).
Dia mengatakan, setiap JAS mereka menyewa lahan parkir di kawasan Parangtritis untuk menampung kendaraan tamu atau atlet paralayang. Namun tarif sewa yang diberlakukan pemilik lahan Rp3 juta selama penyelenggaran JAS.
"Nilai yang fantastis buat kami, karena kalau dihitung dengan perkalian selama libur akhir pekan sebenarnya tidak sampai seperti itu (pendapatan parkir), nah ini yang jadi masalah di kami adalah parkir yang dimiliki pribadi," katanya.
"Kebetulan untuk paralayang dan gantole yang ada di sisi paling timur Parangtritis ada sedikit kendala di mana parkir untuk gelaran JAS 2018 itu dipatok tarif yang nilainya cukup fantastis," kata Kepala Pengurus Olahraga Paralayang, Alfari Widyasmara, di Bantul, Jumat.
JAS 2018 akan diselenggarakan di Pantai Depok dan Parangtritis pada 17 dan 18 Februari. Panitia JAS 2018 dan jajaran Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto di Yogyakarta telah berdialog dengan bupati Bantul, Jumat (26/1).
Dia mengatakan, setiap JAS mereka menyewa lahan parkir di kawasan Parangtritis untuk menampung kendaraan tamu atau atlet paralayang. Namun tarif sewa yang diberlakukan pemilik lahan Rp3 juta selama penyelenggaran JAS.
"Nilai yang fantastis buat kami, karena kalau dihitung dengan perkalian selama libur akhir pekan sebenarnya tidak sampai seperti itu (pendapatan parkir), nah ini yang jadi masalah di kami adalah parkir yang dimiliki pribadi," katanya.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: