Bantah "hoax", Pemprov pastikan tak ada jalan rusak akibat Gempa Lebak
26 Januari 2018 17:38 WIB
Warga membersihkan puing bangunan yang roboh akibat gempa bumi di Citalahab, Desa Melasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2018). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor sebanyak 279 bangunan rusak di Kecamatan Nanggung, dengan kategori rusak parah, sedang dan ringan. (ANTARA /Yulius Satria Wijaya) ()
Serang, Banten (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten memastikan tidak ada satu jalan dan jembatan rusak akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Lebak lalu.
Kepala Dinas PUPR Banten Hadi Soeryadi menandaskan fakta itu didapat setelah memantau langsung kondisi lapangan dan laporan sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) DPUPR di setiap kabupaten dan kota.
"Alhamdulilah, memang kenyataannya seperti itu. Kami sudah cek di lapangan, tidak ada jalan yang rusak karena gempa kemarin," kata Hadi di Serang, Jumat
Menurut Hadi, dengan tidak ada jalan yang rusak akibat gempa bumi, maka perbaikan dan pemeliharaan jalan yang selama ini dilakukan Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), DPUPR Banten dan DPUPR kabupaten/kota sudah sesuai dengan harapan, padahal gempa bumi belakangan hari ini sangat kencang.
"Kita berharap keadaan seperti ini bisa kita pertahankan," kata Hadi. "Yang banyak rusak itu rumah-rumah warga, Itu kemarin sudah diputuskan akan ditangani oleh Dinas Permukiman."
Keterangan Hadi membantah foto-foto jalan rusak yang beredar di media sosial pascagempa. Hadi menyebut foto-foto itu hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena kenyataanya di lapangan tak ada satu pun jalan yang rusak akibat gempa, dan pun tak ada seorang pun warga yang melaporkan jalan rusak gara-gara gempa.
"Foto-foto jalan rusak kemarin itu hoax," pungkas Budi.
Baca juga: BPBD Lebak : 1.269 rumah rusak akibat gempa
Kepala Dinas PUPR Banten Hadi Soeryadi menandaskan fakta itu didapat setelah memantau langsung kondisi lapangan dan laporan sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) DPUPR di setiap kabupaten dan kota.
"Alhamdulilah, memang kenyataannya seperti itu. Kami sudah cek di lapangan, tidak ada jalan yang rusak karena gempa kemarin," kata Hadi di Serang, Jumat
Menurut Hadi, dengan tidak ada jalan yang rusak akibat gempa bumi, maka perbaikan dan pemeliharaan jalan yang selama ini dilakukan Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), DPUPR Banten dan DPUPR kabupaten/kota sudah sesuai dengan harapan, padahal gempa bumi belakangan hari ini sangat kencang.
"Kita berharap keadaan seperti ini bisa kita pertahankan," kata Hadi. "Yang banyak rusak itu rumah-rumah warga, Itu kemarin sudah diputuskan akan ditangani oleh Dinas Permukiman."
Keterangan Hadi membantah foto-foto jalan rusak yang beredar di media sosial pascagempa. Hadi menyebut foto-foto itu hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena kenyataanya di lapangan tak ada satu pun jalan yang rusak akibat gempa, dan pun tak ada seorang pun warga yang melaporkan jalan rusak gara-gara gempa.
"Foto-foto jalan rusak kemarin itu hoax," pungkas Budi.
Baca juga: BPBD Lebak : 1.269 rumah rusak akibat gempa
Pewarta: Mulyana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: