Lebak kembali diguncang gempa 5,2 SR
26 Januari 2018 13:40 WIB
Pengungsi terdampak gempa Lebak menempati tenda darurat yang terbuat dari terpal di perkebunan teh Nirmala, Citalahab, Desa Melasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2017). Sebanyak 378 warga Desa Malasari menempati tenda-tenda darurat yang dibangun TNI dan Polri. Sementara puluhan warga yang tidak kebagian tenda membuat tenda menggunakan terpal di tengah perkebunan teh. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Lebak (ANTARA News) - Kabupaten Lebak, Banten kembali diguncang gempa tektonik, kali ini berkekuatan 5,2 Skala Richter pada pukul 11.48 WIB dan tidak menimbulkan tsunami.
Dilansir dari laman BMKG, pusat gempa berlokasi 7,23 Lintang Selatan dan 105,99 Bujur Timur (79 km Barat Daya Lebak dengan 11 km.
Gempa dirasakan hingga Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak, Warunggunung dan Cikulur.
"Beruntung, getaran gempa tidak menimbulkan kerusakan rumah maupun korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias saat dihubungi di Lebak, Jumat.
BPBD meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik adanya gempa susulan itu relatif kecil.
Saat ini, masyarakat Rangkasbitung dan sekitarnya kembali normal dan melakukan aktivitas seperti bisa.
"Kami minta masyarakat waspada guna mengrurangi risiko bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Menurut dia, BPBD terus berkoordinasi dengan instansi lain, seperti Polri, TNI, PLN, Dinkes, PUPR, Dinsos, PMI dan relawan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam.
Selain itu juga menjalin informasi dengan BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca.
Apalagi, saat ini wilayah Lebak juga dilanda cuaca buruk disertai hujan deras dan angin kencang.
"Kami berharap masyarakat tidak mudah menerima informasi berita bohong juga tenang serta tidak panik," katanya.
Dilansir dari laman BMKG, pusat gempa berlokasi 7,23 Lintang Selatan dan 105,99 Bujur Timur (79 km Barat Daya Lebak dengan 11 km.
Gempa dirasakan hingga Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak, Warunggunung dan Cikulur.
"Beruntung, getaran gempa tidak menimbulkan kerusakan rumah maupun korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias saat dihubungi di Lebak, Jumat.
BPBD meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik adanya gempa susulan itu relatif kecil.
Saat ini, masyarakat Rangkasbitung dan sekitarnya kembali normal dan melakukan aktivitas seperti bisa.
"Kami minta masyarakat waspada guna mengrurangi risiko bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Menurut dia, BPBD terus berkoordinasi dengan instansi lain, seperti Polri, TNI, PLN, Dinkes, PUPR, Dinsos, PMI dan relawan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam.
Selain itu juga menjalin informasi dengan BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca.
Apalagi, saat ini wilayah Lebak juga dilanda cuaca buruk disertai hujan deras dan angin kencang.
"Kami berharap masyarakat tidak mudah menerima informasi berita bohong juga tenang serta tidak panik," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: