Cilacap, Jawa Tengah (ANTARA News) - Tinggi gelombang di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi mencapai enam meter, kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Cilacap, Teguh Wardoyo.
"Berdasarkan pantauan citra satelit terbaru, tinggi gelombang laut di wilayah perairan selatan Jawa Tengah-DIY diprakirakan berpotensi mencapai 2,5-empat meter, sedangkan di Samudra Hindia selatan Jateng-DIY mencapai empat-enam meter," katanya, di Cilacap, Kamis.
Ia mengatakan, peningkatan tinggi gelombang laut itu dipengaruhi keberadaan daerah pusat tekanan rendah yang muncul di Samudra Hindia selatan Sumatra, Samudera Hindia selatan Jawa, dan Australia bagian utara.
Bahkan, kata dia, di Samudra Hindia selatan Jawa terdapat dua daerah pusat tekanan rendah.
Menurut dia, kondisi tersebut meningkatkan kecepatan angin yang bertiup di wilayah perairan dan samudera sehingga berdampak pada peningkatan tinggi gelombang laut.
"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi yang berlaku hingga Jumat (26/1), pukul 07.00 WIB," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau nelayan tradisional agar berhati-hati saat melaut untuk mencari ikan karena tinggi gelombang tersebut sangat berbahaya bagi kapal berukuran kecil.
Selain itu, wisatawan diimbau tidak berenang di pantai, terutama yang terhubung langsung dengan laut lepas.
Tinggi gelombang Samudera Hindia selatan Jawa Tengah enam meter
25 Januari 2018 13:09 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi menghempas ke batu pemecah ombak. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: