Jakarta (ANTARA News) - Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, telah memastikan diri tidak akan menyertai suaminya menghadiri Forum Ekonom Dunia di Davos, Swiss.

Beberapa kalangan menyebutkan alasan pembatalan ini adalah karena merebaknya tudingan skandal seks yang melibatkan suaminya, Presiden Donald Trump, dengan bintang film porno Stormy Daniels.

Pembatalan Melania ke Davos yang disebut juru bicara Melania semata karena "masalah logistik" ini terjadi bertepatan dengan ulang tahun ke-13 pernikahan Trump dan Melania.

Laman majalah berita televisi Inside Edition mengungkapkan bahwa Melania berusaha menghindari sorotan publik sejak munculnya laporan suaminya telah mengeluarkan uang 130 ribu dolar AS untuk berkencan dengan bintang film porno Stormy Daniels ketika Melania baru saja melahirkan anak Trump pada usia satu setengah tahun pernikahan mereka.

Sejarawan Kate Andersen Brower yang mengkhususkan diri tentang para ibu negara AS, berkata kepada CNN bahwa keputusan Melania Trump membatalkan sebuah kunjungan kenegaraan besar adalah sangat tidak biasa.

"Ganjil sekali, dalam sejarah modern kita tak pernah melihat pasangan (presiden dan ibu negara) seperti ini. Saya jadi teringat kepada Hillary Clinton yang justru mendampingi Presiden Bill Clinton ke Martha’s Vineyard saat-saat di puncak pemakzulan, persidangan dan hal-hal seputar itu (tuduhan pelecehan seksual oleh Bill Clinton terhadap beberapa wanita," kata Brower dalam laman AOL.

"Kita tak pernah menyaksikan situasi sepelik ini sejak (skandal Bill) Clinton, bahkan jika menoleh ke belakang kepada Presiden Kennedy dan istrinya ketika rumor berseliweran berkaitan dengan hubungan mereka," sambung dia.

Wartawan CNN Wolf Blitzer yang mewawancarai Brower lalu menunjuk peringatan satu tahun pemerintahan Trump di mana Melania malah memposting foto yang tidak bersama dengan sang suami. Blitzer juga menanyai Brower apakah arti di balik omongan Melania yang tidak menyebut nama Trump saat menerangkan foto pada akun medsosnya dengan hanya menulis, "tahun lalu telah dipenuhi oleh kenangan-kenangan indah."

"Memang tidak biasa, dan saya kira itu kembali kepada ibu negara yang tidak banyak kita dengar suaranya. Tetapi dia mendapat nilai A-plus untuk pesan bawah sadar. Tidak menyebut nama suaminya, dari ribuan foto tahun lalu yang diambil hanya dua foto. Adalah menarik mengapa dia memilih foto itu, dan tidak menyebut nama presiden."