Della/Rizki siap hadapi juara dunia di Istora
24 Januari 2018 14:52 WIB
Ganda putri Cina Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan (kiri) akan menjadi lawan pasangan putri Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta pada putaran kedua Indonesia Masters 2018. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta melaju ke putaran dua Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Masters 2018 dan siap menghadapi juara dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada turnamen yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Della/Rizki berhasil melaju ke putaran dua turnamen grade II level 4 (Super 500) selepas menang atas sesama pasangan Indonesia, Tiara Rosalia Nuraidah/Nisak Puji Lestari, dengan skor 21-11, 21-9. Sementara Chen/Jia ke putaran dua dengan mengalahkan pasangan Indonesia, Zara Faza Azka/Brigita Marcelia Rumambi, dalam dua gim 21-11, 21-13.
Ditemui di lokasi pertandingan, Rabu, Della/Rizki mengaku siap menghadapi Chen/Jia yang merupakan unggulan pertama turnamen.
Pasalnya menurut catatan pertemuan mereka, pasangan Della/Rizki unggul dengan kedudukan 1-0. Della/Rizki menang di Denmark Terbuka Super Series Premier 2017, dengan skor 21-23, 21-18, 21-10.
"Waktu di Denmark itu kami mainnya nothing to lose. Kami mengeluarkan apa yang kami punya, dan semangat saja," ucap Della soal pertemuan dengan Chen/Jia.
Meski demikian, Rizki menilai pertandingan melawan Chen/Jia akan cukup sulit, karena mereka merupakan pemain yang cukup lengkap dengan memiliki pola permainan menyerang dan terkadang reli.
"Mereka memang cukup komplit sih," kata Rizki menambahkan.
Sementara itu, menurut Rizki, dalam pertandingan putaran pertama Indonesia Masters 2018, kemenangan dia dan pasangannya karena sudah saling mengetahui pola permainan Nisak/Tiara.
"Mungkin karena melawan teman sendiri, dan Tiara mantan partner juga. Jadi kami sudah tahu permainan mereka. Itu saja sih kunci kemenangan tadi," tutur Rizki.
Adaptasi lapangan yang cukup berangin disebutkan Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, sebagai kunci utama yang harus diwaspadai Della/Rizki.
"Baik Rizki/Della maupun Chen/Jia sama-sama masih adaptasi. Kuncinya besok harus bisa beradaptasi dengan lapangan yang cukup berangin. Strategi awal sudah kami siapkan, tapi nanti waktu pertandingan berjalan akan ada strategi khusus di lapangan," ucap Eng Hian.
Eng Hian juga menyebutkan tak akan mudah menghadapi pasangan juara dunia asal China tersebut. Titel juara dunia yang direbut Chen/Jia tentunya membuat siapapun lawan akan mendapat tekanan tersendiri.
"Chen/Jia bagus di konsistensi speed dan power. Soal lawan yang juara dunia, pasti ada tekanan untuk semua lawan mereka. Ini yang harus bisa diatasi Rizki/Della. Jangan cuma lihat lawan itu juara dunia, ingat juga kalau mereka pernah menang dan peta kekuatan ganda putri sudah merata, tidak ada yang paling mendominasi," ujarnya.
Skuat ganda putri pelatnas masih banyak yang belum bertanding di putaran pertama hari ini. Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Serena Kani/Virni Putri serta Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.
Della/Rizki berhasil melaju ke putaran dua turnamen grade II level 4 (Super 500) selepas menang atas sesama pasangan Indonesia, Tiara Rosalia Nuraidah/Nisak Puji Lestari, dengan skor 21-11, 21-9. Sementara Chen/Jia ke putaran dua dengan mengalahkan pasangan Indonesia, Zara Faza Azka/Brigita Marcelia Rumambi, dalam dua gim 21-11, 21-13.
Ditemui di lokasi pertandingan, Rabu, Della/Rizki mengaku siap menghadapi Chen/Jia yang merupakan unggulan pertama turnamen.
Pasalnya menurut catatan pertemuan mereka, pasangan Della/Rizki unggul dengan kedudukan 1-0. Della/Rizki menang di Denmark Terbuka Super Series Premier 2017, dengan skor 21-23, 21-18, 21-10.
"Waktu di Denmark itu kami mainnya nothing to lose. Kami mengeluarkan apa yang kami punya, dan semangat saja," ucap Della soal pertemuan dengan Chen/Jia.
Meski demikian, Rizki menilai pertandingan melawan Chen/Jia akan cukup sulit, karena mereka merupakan pemain yang cukup lengkap dengan memiliki pola permainan menyerang dan terkadang reli.
"Mereka memang cukup komplit sih," kata Rizki menambahkan.
Sementara itu, menurut Rizki, dalam pertandingan putaran pertama Indonesia Masters 2018, kemenangan dia dan pasangannya karena sudah saling mengetahui pola permainan Nisak/Tiara.
"Mungkin karena melawan teman sendiri, dan Tiara mantan partner juga. Jadi kami sudah tahu permainan mereka. Itu saja sih kunci kemenangan tadi," tutur Rizki.
Adaptasi lapangan yang cukup berangin disebutkan Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, sebagai kunci utama yang harus diwaspadai Della/Rizki.
"Baik Rizki/Della maupun Chen/Jia sama-sama masih adaptasi. Kuncinya besok harus bisa beradaptasi dengan lapangan yang cukup berangin. Strategi awal sudah kami siapkan, tapi nanti waktu pertandingan berjalan akan ada strategi khusus di lapangan," ucap Eng Hian.
Eng Hian juga menyebutkan tak akan mudah menghadapi pasangan juara dunia asal China tersebut. Titel juara dunia yang direbut Chen/Jia tentunya membuat siapapun lawan akan mendapat tekanan tersendiri.
"Chen/Jia bagus di konsistensi speed dan power. Soal lawan yang juara dunia, pasti ada tekanan untuk semua lawan mereka. Ini yang harus bisa diatasi Rizki/Della. Jangan cuma lihat lawan itu juara dunia, ingat juga kalau mereka pernah menang dan peta kekuatan ganda putri sudah merata, tidak ada yang paling mendominasi," ujarnya.
Skuat ganda putri pelatnas masih banyak yang belum bertanding di putaran pertama hari ini. Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Serena Kani/Virni Putri serta Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: