Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu dibuka menguat tipis sebesar 0,42 poin seiring dengan ekonomi nasional yang kondusif.

IHSG BEI dibuka menguat 0,42 poin atau 0,01 persen menjadi 6.635,75, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,10 poin (0,01 persen) menjadi 1.132,29.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa sentimen positif dari Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KKSK) yang optimis kondisi stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan tetap terkendali menjadi salah satu faktor yang menjaga pergerakan IHSG.

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2018 diyakini akan lebih baik dan stabilitas makroekonomi tetap terjaga," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin (Selasa, 23/1) yang terbilang signifikan dapat membuka peluang bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung, situasi itu dapat membuat laju indeks tertahan.

"Kenaikan yang signifikan dapat mendorong ambil untung oleh pemodal yang dapat menahan laju IHSG lebih tinggi," katanya.

Sementara itu terpantau, pergerakan IHSG pada pukul 09.30 WIB berada di area negatif atau melemah 16,23 poin (0,24 persen) menjadi ke posisi 6.619,09.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pelaku pasar saham diharapkan tetap waspada terhadap aksi ambil untung yang memanfaatkan kenaikan saham-saham di dalam negeri sebelumnya.

"Pergerakan IHSG masih dimungkinkan kembali mengalami kenaikan mengingat sentimen dari dalam negeri cukup positif. Namun, tetap waspadai aksi-aksi ambil untung," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 115,46 poin (0,49 persen) ke 24.005,24, indeks Hang Seng melemah 89,21 poin (0,27 persen) ke 32.841,49 dan Straits Times melemah 7,53 poin (0,20 persen) ke posisi 3.585,16.